Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Kamis, 28 Maret 2024 13:08 WIB

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri meminta dikotomi atau pengelompokan pemain lokal dan pemain keturunan dalam skuad Timnas Indonesia dihentikan. Ia menilai ketika seorang pemain telah memiliki paspor Indonesia sudah sepenuhnya menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Respons Indra Sjafri muncul setelah Timnas Indonesia sukses dua kali mengalahkan Vietnam dalam lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga pertama di Jakarta, Skuad Garuda menang dengan skor 1-0. Pada laga kedua di Hanoi, Justin Hubner dan kawan-kawan menang 3-0 yang sekaligus memutus rekor tak pernah menang selama 20 tahun terakhir.

Keberhasilan Tim Merah Putih meraih hasil positif tak lepas dari hadirnya para pemain naturalisasi baru dalam skuad, seperti Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Jay Idzes. Sebelumnya, ada pula nama-nama lain, seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat yang lebih dulu bergabung. Mereka dianggap memberi kekuatan tambahan untuk Timnas Indonesia.

Para pemain tersebut dinaturalisasi karena kesediaannya untuk membela Merah Putih dan memiliki garis keturunan Indonesia. Namun, kondisi ini memunculkan label 'pemain keturunan dan pemain lokal' Timnas Indonesia.

Indra Sjafri pun ingin pelabelan pada pemain dihentikan. Menurut dia, secara hukum, mereka sudah bukan lagi sekedar keturunan, tapi sepenuhnya telah menjadi WNI. "Kalau dia sudah punya paspor Indonesia, kita jangan lagi bicara keturunan. Dia adalah anak bangsa Indonesia. Jadi, tidak ada lagi dia keturunan dari sini, keturunan dari sini," ujar dia di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024.

Advertising
Advertising

"Kenapa? Karena yang menentukan dia Warga Negara Indonesia itu adalah dokumen namanya paspor. Kalau dia sudah (memiliki) paspor Indonesia, dia adalah anak bangsa Indonesia yang dia wajib membela bangsanya," kata Indra menambahkan.

Program naturalisasi pemain berdarah Indonesia tak hanya berlaku di tim senior. Indra Sjafri yang juga menangani Timnas Indonesia U-20 turut memakai jasa para pemain keturunan di luar negeri. Hingga saat ini, ada beberapa nama yang masuk dalam skuad sementara, seperti Welber Jardim, Chow Yun Damanik, dan Dillan Yabran. Meski begitu, pelatih berusia 60 tahun itu menegaskan bakal memperhatikan betul kualitas pemain yang dipilih untuk mengisi tim utama.

Pilihan Editor: Ketika Philippe Troussier Membuat Nguyen Quang Hai, 'Messi dari Vietnam', Terabaikan

Berita terkait

Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

8 jam lalu

Profil Ilaix Moriba, Mantan Pemain Barcelona yang Siap Gempur Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Profil Ilaix Moriba, eks pemain Barcelona yang dipanggil Guinea U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

9 jam lalu

Profil Mory Keita, Kiper Berusia 18 Tahun yang Berpotensi Dimainkan saat Guinea Hadapi Timnas U-23 Indonesia

Mory Keita adalah kiper utama Guinea berpeluang besar dimainkan saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada playoff Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

11 jam lalu

Indonesia vs Guinea: Absennya Justin Hubner Mulai Buat Shin Tae-yong Cemas

Absennya Justin Hubner diakui Shin Tae-yong mempengaruhi kekuatan lini belakang Timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

11 jam lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

11 jam lalu

Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Simak kondisi terbaru kedua tim menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea yang diprediksi bakal berjalan ketat.

Baca Selengkapnya

Singgung Soal Marselino Ferdinan yang Dikritik Netizen karena Egois, Ini Kata Shin Tae-yong

12 jam lalu

Singgung Soal Marselino Ferdinan yang Dikritik Netizen karena Egois, Ini Kata Shin Tae-yong

Pelatih Shin Tae-yong mengomentari soal Marselino Ferdinan menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

1 hari lalu

Jelang Duel Indonesia vs Guinea, Pelatih Kaba Diawara Fokus Benahi Mental dan Fisik

Pelatih Timnas U-23 Guinea, Kaba Diawara, mengaku para pemainnya sudah siap untuk menghadapi Indonesia pada laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

1 hari lalu

Menjelang Timnas Indonesia Vs Guinea U-23, Pertandingan Tertutup hingga Menjaga Kebugaran

Timnas Indonesia memperjuangkan peluang terakhir bertanding melawan Guinea di babak play-off pada Kamis, 9 Mei 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

1 hari lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya