Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Philippe Troussier Membuat Nguyen Quang Hai, 'Messi dari Vietnam', Terabaikan

image-gnews
Pemain Vietnam, Nguyen Quang Hai, pada laga melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Doc. Bonga24h.vn.
Pemain Vietnam, Nguyen Quang Hai, pada laga melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Doc. Bonga24h.vn.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu hari sebelum Hari Olahraga Vietnam pada 27 Maret dan dua hari sebelum pernikahannya pada 28 Maret, Philippe Troussier membuat Nguyen Quang Hai kesal. Untuk kedua kalinya berturut-turut, pelatih asal Prancis itu membuat Quang Hai duduk di bangku cadangan sepanjang pertandingan antara Vietnam dan Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.

Troussier telah didepak dari kursi pelatih Timnas Vietnam. Ia pernah membuat kontroversi serupa ketika mengabaikan Nguyen Hoang Duc dalam skuad dalam dua pertandingan berturut-turut di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2023. Saat itu, Vietnam menang 2-0 melawan Filipina dan kalah 0 dari Irak. 

Peran Hoang Duc dihilangkan. Padahal, ia baru saja menerima penghargaan pemain terbaik V-League 2023. Dua bulan kemudian, pelatih asal Prancis itu terus menjadi bahan perbincangan para penggemar dan pers ketika tidak menurunkan kapten Do Hung Dung saat kalah 0-1 dari Indonesia di Grup D Piala Asia 2023. .

Sebelum dipecat, pelatih Troussier kembali membuat para suporter merasa tidak puas dan bingung. Ia membiarkan Nguyen Quang Hai mengalami nasib yang sama seperti dua bintang Golden Star Warriors dalam dua kekalahan melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski mendapatkan sorotan dan kritik tajam, Troussier berkukuh dengan keputusannya. “Saya ingin tegaskan bahwa keputusan saya selalu berdasarkan performa dan kondisi fisik para pemain,” kata dia.

Soal performa Quang Hai, superstar kelahiran 1997 itu memimpin daftar top skorer liga domestik hingga 13 pertandingan. Ia memiliki torehan 5 gol dalam seragam klub CAHN.

Sebelum berangkat ke Jakarta dan bersiap untuk memainkan pertandingan tandang pertama di Gelora Bung Karno pada 21 Maret lalu, Quang Hai tercatat menjadi pemain terakhir yang mencetak gol untuk Vietnam. Itu terjadi saat gol penyama kedudukan 2-2 Golden Star Warriors pada menit ke-90+1. Namun, gol itu tak bisa menghindarkan Vietnam dari kekalahan 2-3 dari Irak di Grup D Piala Asia 2023 pada 24 Januari lalu.

Dari segi pengalaman, gelandang berusia 26 tahun ini sudah berada di Timnas Vietnam sejak 2017 dan telah memainkan 59 pertandingan. Ia hanya kalah dari 50 penampilan Nguyen Van Toan, yang berusia 1 tahun lebih tua dari Hai dan bergabung setahun sebelumnya.

Dalam dua laga terakhir melawan Indonesia, pelatih Troussier menempatkan gelandang seperti Khuat Van Khang, Hoang Duc, Hung Dung, dan Nguyen Thai Son sebagai pemain utama. Pelatih kelahiran 1955 ini memberikan kepercayaan kepada Vu Van Thanh, Tien Linh, Le Pham Thanh Long, Ho Tan Tai, Van Toan, dan Nguyen Dinh Bac sebagai pemain pengganti. Namun, ia tidak pernah sekalipun peduli pada Quang Hai meskipun memintanya untuk melakukan pemanasan dua kali.

Selama lebih dari 5 tahun kepelatihan Park Hang Seo, pendahulu Troussier, memimpin Timnas Vietnam, Quang Hai adalah pemain dengan penampilan terbanyak dengan 50 penampilan. Mulai dari menjuarai Piala AFF 2018 setelah penantian 10 tahun, mencapai perempat final Piala Asia 2019, hingga meraih tiket babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya dalam sejarah, Quang Hai menjadi pemain kunci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Troussier mengaku punya alasan tak memainkan Quang Hai. “Siapa yang akan digunakan dan bagaimana cara bermain selalu menjadi keputusan akhir saya. Saat ini, saya memiliki 25 pemain. Bergantung pada lawan, saya akan memiliki strategi bermain sendiri, susunan pemain saya sendiri, serta skenario mengganti pemain yang berbeda," kata dia.

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kiri) saat menghadapi Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.

Penjelasan pelatih asal Prancis itu tak mampu menenangkan gelombang kemarahan fans. Para penggemar tak habis pikir Troussier mengabaikan peran salah satu pemain top sepak bola Vietnam dalam 6 tahun terakhir.

Kekecewaan Nguyen Quang Hai

Memegang kepala, memeluk wajah, menitikkan air mata, menendang boks air minum, dan melempar botol menjadi bentuk kekecewaan Quang Hai. Ia duduk di bangku cadangan selama 90 menit penuh saat Vietnam menyerah dengan skor telak 0-3 di tangan Timnas Indonesia.

“Setiap pelatih punya filosofi yang berbeda-beda, jadi saya tidak bisa mencampuri itu. Quang Hai adalah pemain yang luar biasa, para pemain yang tidak turun ke lapangan merasa sangat kecewa. Saya pikir Quang Hai akan sangat kecewa dengan pertandingan ini,” kata pemain Vietnam Van Toan menceritakan dalam wawancara pasca pertandingan.

Adapun Michele Donato Fersini, perwakilan Nguyen Quang Hai, juga mengungkapkan emosinya. “Saya sangat sedih karena Hai tidak bisa bermain. Saya tidak mengerti meskipun pelatih Troussier memberikan alasannya untuk tidak memainkannya,” kata dia.

BONGDA24H.VN | REUTERS | ANTARA

Pilihan Editor: Pujian Legenda Timnas Indonesia Rully Nere ke Ragnar Oratmangoen: Dia Pemain Berkelas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

47 menit lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

49 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

1 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

4 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Irak U-23 akan berjumpa dengan Jepang U-23 pada partai semifinal Piala Asia U-23 2024.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

9 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

17 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.