TEMPO.CO, Jakarta - Pemain timnas Indonesia Jay Idzes membawa timnya, Venezia, memenangkan laga penting melawan Cremonese dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie B Italia di Stadion Pier Luigi Penzo, Sabtu WIB, 27 April 2024.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Venezia tak memulai laga dengan baik. Mereka tertinggal satu gol melalui Franco Vazquez pada menit ke-24. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan satu gol untuk Cremonese. Tim Idzes tak dapat mengembangkan permainan dan hanya mampu membuat satu tembakan.

Pelatih Venezia Paolo Vanoli melalukan satu pergantian untuk memulai babak kedua dengan memasukkan Bjarki Bjarkason menggantikan Mikael Ellertsson. Hal ini memberikan dampak. Bjarki mencatatkan namanya ke papan skor pada menit ke-76 untuk membawa timnya unggul 2-1 setelah sebelumnya menyamakan kedudukan melalui Christian Gytkjaer tiga menit setelah babak kedua berjalan.

Skor 2-1 lalu bertahan hingga akhir laga untuk membawa Venezia meraih kemenangan ke-20 di Serie B musim ini.

Dikutip dari Sofascore, Sabtu, Idzes tampil penuh pada laga ini dengan tiga sapuan, satu intersep, dua tekel, 45 sentuhan, 28 umpan dengan akurasi 89 persen, empat umpan jauh sukses dari enam percobaan, dan empat kemenangan ground duels dari lima kesempatan.

Kemenangan ini membawa Venezia terus menghidupkan asa mereka untuk merebut satu tiket dari dua tiket promosi otomatis ke Serie A setelah menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 67 poin dari 35 laga. Selanjutnya, mereka akan kembali menjalani laga sulit melawan tim lima besar US Catanzaro di Stadion Ceravolo Rabu, mulai 20.00 WIB, 1 Mei 2024.

Shayne Pattynama Kembali Bermain untuk KAS Eupen

Shayne Pattynama bergabung dengan KAS Eupen. Instagram

Pemain timnas Indonesia lain, Shayne Pattynama yang pulih dari cedera, kembali memperkuat timnya KAS Eupen saat melawan Chaleroi pada babak degradasi di Kehrwegstadion, Sabtu WIB. Di laga ini, Shayne dan kawan-kawannya kalah 1-2.

Chaleroi mencetak dua gol melalui Antoine Bernier (11’) dan Oday Dabbagh (41’). Sedangkan, Eupen hanya membalas gol pada menit akhir laga melalui Bartosz Bialek (86’).

Dalam pertandingan itu, pelatih Eupen Kristoffer Andersen menurunkan Shayne selama 79 menit. Selama di lapangan, bek pemilik enam caps dengan satu gol bersama Indonesia itu mencatatkan dua blocked shot, satu intersep, dua tekel, 55 sentuhan, 34 umpan dengan 71 persen, lima umpan jauh sukses dari tujuh percobaan, dan tiga kemenangan ground duels dari enam kesempatan.

Kekalahan ini semakin menyulitkan Eupen untuk menghindari degradasi ke kasta kedua setelah berada di posisi ketiga dengan 25 poin, terpaut 14 poin dari Charleroi di puncak klasemen babak degradasi dan terpaut lima poin dari RWD Molenbeek di posisi kedua atau posisi yang mendapatkan tiket playoff degradasi.

Selanjutnya, Eupen akan tandang melawan Kortrijk di Stadion Guldensporen pada Senin, 6 Mei 2024, mulai pukul 00.15 WIB.

Pilihan Editor: Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa