TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Manchester City menjuarai Liga Inggris 2023-2024 menjadi pencapaian luar biasa bagi Pep Guardiola. Ia membawa klub itu gelar keempat secara berturut-turut, juga menambah koleksi enam gelar Liga Inggris di lemarinya selama delapan tahun di klub tersebut.

Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris 2023-2024 setelah pada pekan terakhirnya mengalahkan West Ham United dengan skor 3-1, Minggu, 19 Mei 2024.

Man City menutup musim dengan meraih 91 poin. Tim asuhan Pep Guardiola ini unggul dua angka dari Arsenal yang menang 2-1 atas Everton dalam laga terakhirnya.

Bagaimana kronologi torehan Pep Guardiola dalam mengumpulkan gelar Liga Inggris (Premier League) sejak ia mengambil alih posisi pelatih Man City pada 2016? Simak di bawah ini:

Gelar Pertama: Musim 2017-2018

Setelah melewati musim pertamanya untuk adaptasi, Guardiola membawa Man City menjadi juara pada musim keduanya.

Gelar tersebut disegel pada bulan April. Man City kemudian menjadi tim pertama yang mencapai 100 poin ketika mereka mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu pada hari terakhir musim ini. Mereka memuncaki klasemen dengan keunggulan 19 poin dari Manchester United yang berada di posisi kedua.

Total poin: 100 (rekor)
Gol yang dicetak: 106 (rekor)
Kebobolan gol: 27
Pencetak gol terbanyak: Sergio Aguero - 21 gol.

Gelar Kedua: Musim 2018-2019

Gelar Liga Premier kedua Guardiola ini jauh dari perjalanan yang nyaman. Liverpool selalu terus menekan mereka hingga hari terakhir musim tersebut.

Man City memenangi 14 pertandingan terakhir mereka untuk mengklaim gelar dengan 98 poin. Sementara Liverpool – yang hanya kalah sekali – finis kedua dengan 97 poin, total tertinggi dalam sejarah kompetisi papan atas Inggris untuk tim yang finis sebagai runner-up.

City juga menjadi tim Inggris pertama yang menyelesaikan treble domestik karena mereka juga memenangkan Piala Liga dan Piala FA.

Jumlah poin: 98
Gol yang dicetak: 95
Kebobolan gol: 23
Pencetak gol terbanyak: Sergio Aguero - 21 gol.

Selanjutnya...

<!--more-->

Gelar Ketiga: Musim 2020-2021

Manchester City gagal juara pada musim 2019-2020 dan hanya menjadi runner-up karena tertinggal 18 poin dari Liverpool. Tm asuhan Guardiola kemudian bangkit dalam kompetisi yang sebagian besar dimainkan secara tertutup karena pandemi COVID-19.

Liverpool mengalami kemerosotan performa yang besar di tahun baru yang mencakup enam kekalahan beruntun di Anfield. Adapun City mencatatkan 15 kemenangan beruntun untuk meraih gelar sementara Liverpool finis ketiga, di belakang Manchester United.

Jumlah poin: 86
Gol yang dicetak: 83
Kebobolan gol: 32
Pencetak gol terbanyak: Ilkay Gundogan - 13 gol.

Gelar Keempat: Musim 2021-2022

Dengan kembalinya para penggemar ke stadion, Liverpool kembali ke performa terbaiknya. Sekali lagi terjadi persaingan dua tim di minggu-minggu terakhir musim ini setelah Chelsea sempat mengancam duopoli Man City - Liverpool.

City kalah dalam tiga pertandingan sepanjang musim sementara Liverpool kalah dua kali saat tim asuhan Klopp besaing di empat kompetisi. Gelar juara kembali ditentukan pada hari terakhir dengan satu poin antara kedua tim.

Liverpool mengalahkan Wolverhampton Wanderers sementara Man City sempat tertinggal 2-0 namun mencetak tiga gol dalam enam menit untuk menang 3-2 dan mengklaim gelar keempat dalam lima tahun.

Jumlah poin: 93
Gol yang dicetak: 99
Kebobolan gol: 26
Pencetak gol terbanyak: Kevin De Bruyne - 15 gol.

Selanjutnya...
<!--more-->

Gelar Kelima: Musim 2022-2023

Setelah gagal merekrut Harry Kane, City tidak membuang waktu untuk mencari striker lain. Mereka mendatangkan Erling Haaland, asal Norwegia, dari Borussia Dortmund. Haaland kemudian memecahkan rekor satu musim untuk gol terbanyak dalam satu musim (36) sementara ia mencetak 52 gol di semua kompetisi.

Arsenal adalah tim kejutan pada musim ini. Tim muda Mikel Arteta memimpin klasemen selama beberapa bulan sampai keruntuhan di akhir musim memungkinkan City yang jauh lebih berpengalaman menutup kesenjangan.

Arsenal yang kelelahan mengakui kekalahan dalam perburuan gelar ketika mereka kehilangan poin pada bulan April dan Mei, sementara 12 kemenangan beruntun City dari bulan Februari hingga Mei memberi mereka gelar dengan dua pertandingan tersisa.

Jumlah poin: 89
Gol yang dicetak: 94
Kebobolan gol: 33
Pencetak gol terbanyak: Erling Haaland - 36 gol (rekor).

Gelar Keenam: Musim 2023-2024

Arsenal memetik pelajaran dari kekalahan mereka dalam perburuan gelar musim sebelumnya. Namun, tim asuhan Mikel Arteta kembali gagal meski mampu menantang Man City hingga hari terakhir kampanye.

Sejak pergantian tahun, Arsenal tampil dalam performa terbaiknya. Mereka kalah satu kali dari 18 pertandingan liga mereka dan mencetak 54 gol saat mereka mencapai rekor klub 28 kemenangan di musim kompetisi papan atas.

Tapi itu semua belum cukup karena mesin kemenangan Guardiola berjalan seperti biasa. Tiba di hari terakhir dengan keunggulan dua poin atas Arsenal, City kembali menjadi juara.

Haaland masih dominan. Rodri dan Phil Foden juga berperan. Selain itu City juga menemukan pahlawan yang tidak terduga dalam diri bek Kroasia berusia 22 tahun Josko Gvardiol.

Jumlah poin: 91
Gol yang dicetak: 96
Kebobolan gol: 34
Pencetak gol terbanyak: Erling Haaland - 27 gol.

REUTERS

Pilihan Editor: Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris