10 Klub Ini Pernah Disebut Tim Kejutan, Bagaimana Nasibnya di Final Liga Champions?

Reporter

Skor.id

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 1 Juni 2024 14:36 WIB

Logo Liga Champions. (uefa.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan final Liga Champions musim 2023-2024 akan mempertemukan Borussia Dortmund dan Real Madrid. Kedua tim akan berebut gelar juara di Stadion Wembley, Minggu dinihari, 2 Juni 2024, mulai 02.00 WIB.

Real Madrid, yang mengejar ke-15 di kompetisi ini, lebih diunggulkan untuk menang. Namun, Dortmund, yang mengejar gelar keduanya, bisa saja membuat kejutan.

Dalam sejarah final Liga Champions, ada sejumlah tim yang mampu membuat kejutan, meski beberapa dari mereka gagal menyempurnakan kejutan itu di babak final.

Inilah 10 tim kejutan itu, seperti dilansir dari AS:

1. Partizan Belgrade (1965-1966)

Partizan Belgrande, adalah finalis kejutan pertama, saat itu masih dalam format Piala Champions. Tim Serbia yang kala itu masih menjadi bagian Yugoslavia itu mengawali perjalanan dengan mengalahkan Nantes di babak pertama.

Advertising
Advertising

Selanjutnya Partizan menyingkirkan Werder Bremen di babak 16 besar, dan Sparta Praha di babak perempat final. Kejutan terjadi ketika Partizan sukses menyingkirkan Manchester United asuhan Sir Matt Busby kala itu di babak semifinal.

Namun, pada laga final langkah mereka terhenti di tangan Real Madrid, yang berhasil menang dengan skor 2-1.

2. Leeds United (1974-1975)

Sempat dikenal sebagai "Dirty Leeds" di era Don Revie, Leeds United pernah membuat kejutan dengan lolos ke final Piala Champions musim 1974-1975.

Pada babak 32 besar mereka berhasil menyingkirkan wakil Swiss dengan agregat 5-3, diikuti keberhasilan di babak 16 besar melawan Ujpesti Dozsa.

Leeds United tampil perkasa melawan Anderlecht di babak perempat final dengan agregat 4-0, mereka juga menang 3-2 atas Barcelona di babak semifinal.

Sukses menembus final, langkah Leeds United kemudian dihentikan oleh lawan mereka di laga puncak, Bayern Munchen, yang meraih kemenangan 2-0.

3. Nottingham Forest (1978-1979 dan 1979-1980)

Nottingham Forest pernah mewujudkan mimpi indah ketika menjadi juara Eropa dalam dua musim beruntun. Perjalanan Nottingham Forest yang melegenda dimulai ketika mereka memenangkan Liga Inggris hanya setahun setelah promosi ke kasta teratas.

Tangan dingin Brian Clough membawa Nottingham Forest meraih prestasi tertinggi, yang hingga saat ini belum berhasil mereka ulang. Pada laga final 1978-1979 mereka mengalahkan Malmo 1-0, dan dengan skor yang sama mereka menundukkan Hamburg di final musim berikutnya.

Selanjutnya: Malmo...

<!--more-->

4. Malmo (1978-1979)

Sama seperti Forest, Malmo adalah tim kejutan yang tampil di final musim 1978-1979. Malmo adalah tim penguasa Liga Swedia, kala itu mereka hanya diperkuat para pemain lokal dan dilatih oleh orang Inggris, Bobby Houghton.

Malmo mengalahkan AS Monaco di babak 32 besar, sebelum menundukkan Dinamo Kiev di babak 16 besar. Mereka kemudian mengalahkan Wisla Krakow di perempat final dan Austria Wina di babak semifinal, sebelum kalah dari Forest 0-1 di final.

5. Steaua Bucharest (1985-1986)

Steaua Bucharest sedang menjalani masa keemasannya di akhir tahun 1980-an, mereka bahkan mencatatkan rekor tanpa kalah dalam 106 laga antara 1986 hingga 1989.

Pada ajang Piala Champions, Steaua menyingkirkan Velje di babak awal, kemudian Budapest Honved, dan Kuusysi di babak perempat final.

Steaua Bucharest kemudian mengalahkan Anderlecht 3-1 di babak semifinal, sebelum membuat Barcelona tertunduk di laga final saat menang adu penalti 2-0.

6. Red Star Belgrade (1990-1991)

Robert Prosinecki, Dejan Savicevic, Sinisa Mihajlovic, hingga Darko Pancev adalah beberapa protagonis Red Star Belgrade ketika bersinar di Piala Champions 1990-1991.

Perjalanan mereka dimulai dengan mengalahkan Grasshoper di babak 32 besar, lalu menyingkirkan Rangers di 16 besar.

Red Star menang agregat 6-0 atas Dinamo Dresden di perempat final, sebelum menang agregat 4-3 atas Bayern Munchen di semifinal. Mereka menjadi juara dengan mengalahkan Marseille melalui adu penalti 5-3.

Selanjutnya: Valencia

<!--more-->

7. Valencia (1999-2000 dan 2000-2001)

Awal tahun 2000-an Valencia sedang menjalani periode terbaik mereka, dengan lolos dua musim beruntun ke final Liga Champions.

Pada 1999-2000 mereka mengalahkan Chelsea di perempat final dan Barcelona di semifinal, tetapi kemudian kalah 0-3 dari Real Madrid di babak final.

Musim berikutnya mereka mampu menyingkirkan Arsenal di perempat final, lalu Leeds United di semifinal, tetapi kembali kalah kali ini melalui adu penalti melawan Bayern Munchen.

8. AS Monaco (2003-2004)

AS Monaco membuat kejutan besar di musim 2003-2004 dengan keberhasilan lolos ke babak final. Kala itu mereka diperkuat pemain berkualitas seperti Patrice Evra, Jerome Rothen, Emmanuel Adebayor, Ludovic Giuly, hingga Fernando Morientes.

AS Monaco mengalahkan Lokomotiv Moscow di babak 16 besar, lalu Real Madrid di perempat final, Chelsea menjadi korban mereka di semifinal. Namun, AS Monaco akhirnya kalah dari Porto yang tampil perkasa di musim itu, dengan skor 0-3.

9. Chelsea (2011-2012)

Chelsea memang tim yang mulai disegani di Eropa kala itu, tetapi yang membuat mereka menjadi tim kejutan adalah performa kurang mengesankan kala itu.

Kala itu Chelsea tampil mengecewakan dan harus memecah Andre Villas-Boas di pertengahan musim, tak ada yang menyangka mereka akan mengejutkan di Eropa.

Roberto Di Matteo sukses membawa Chelsea mengalahkan Bayern Munchen di final melalui adu penalti, setelah sebelumnya mengalahkan Napoli, Benfica, hingga Barcelona.

Selanjutnya: Tottenham

<!--more-->

10. Tottenham Hotspur (2018-2019)

Musim 2018-2019 menjadi momen paling dekat bagi Tottenham Hotspur untuk menjadi juara Liga CHampions.

Tottenham Hotspur menyingkirkan Borussia Dortmund di babak 16 besar, dan Manchester City di perempat final melalui gol epik Fernando Llorente.

Pada babak semifinal gol tak terlupakan Lucas Moura membawa mereka ke final, tetapi di laga puncak mereka tunduk 0-2 dari Liverpool.

UEFA

Pilihan Editor: Daftar 8 Gelar Juara yang Diraih Persib Bandung dalam Sejarah Liga Indonesia

Berita terkait

Bursa Transfer Real Madrid: Joselu Pindah ke Liga Qatar, Nacho ke Liga Arab Saudi

1 hari lalu

Bursa Transfer Real Madrid: Joselu Pindah ke Liga Qatar, Nacho ke Liga Arab Saudi

Pemain Real Madrid Joselu pindah ke klub Liga Qatar, sedangkan Nacho bergabung dengan klub Liga Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Joselu akan Hengkang dari Real Madrid, Simak Perjalanan Kariernya

3 hari lalu

Joselu akan Hengkang dari Real Madrid, Simak Perjalanan Kariernya

Joselu akan pindah ke Qatar. Ia akan bergabung dengan klub Al Gharafa

Baca Selengkapnya

Berita Bursa Transfer: Tinggalkan Real Madrid, Nacho Bergabung ke Al Qadsiah di Arab Saudi

3 hari lalu

Berita Bursa Transfer: Tinggalkan Real Madrid, Nacho Bergabung ke Al Qadsiah di Arab Saudi

Nacho telah resmi bergabung dengan klub Arab Saudi Al Qadsiah setelah meninggalkan Real Madrid akhir musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Nacho Akhiri Kariernya di Real Madrid setelah 23 Tahun, Florentino Perez Ucapkan Perpisahan untuk Sang Kapten

5 hari lalu

Nacho Akhiri Kariernya di Real Madrid setelah 23 Tahun, Florentino Perez Ucapkan Perpisahan untuk Sang Kapten

Nacho dikabarkan bakal bergabung dengan klub Arab Saudi setelah mengakhiri kariernya bersama Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Kiper Real Madrid Thibaut Courtois yang Tak Tampil di Euro 2024

10 hari lalu

Perjalanan Karier Kiper Real Madrid Thibaut Courtois yang Tak Tampil di Euro 2024

Kiper Real Madrid Thibaut Courtois absen di Euro 2024

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Spanyol Musim 2024/25 Diumumkan: Pekan Perdana Mulai 18 Agustus, El Clasico Pertama 27 Oktober

12 hari lalu

Jadwal Liga Spanyol Musim 2024/25 Diumumkan: Pekan Perdana Mulai 18 Agustus, El Clasico Pertama 27 Oktober

Simak jadwal Liga Spanyol musim 2024/25 pekan perdana mulai 18 Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Lionel Messi Sebut Paling Sering Bertengkar dengan Sergio Ramos Ketika Keduanya Bermain di LaLiga

12 hari lalu

Lionel Messi Sebut Paling Sering Bertengkar dengan Sergio Ramos Ketika Keduanya Bermain di LaLiga

Lionel Messi dan Sergio Ramos sering bertengkar saat masing-masing masih bermain untuk Barcelona dan Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Sergio Ramos Resmi Tinggalkan Sevilla

13 hari lalu

Sergio Ramos Resmi Tinggalkan Sevilla

Sergio Ramos dipastikan meninggalkan Sevilla setelah hanya satu musim kembali bermain untuk klub masa kecilnya itu.

Baca Selengkapnya

Profil Thomas Doll yang Tinggalkan Persija Jakarta, Berlabuh ke Mana?

15 hari lalu

Profil Thomas Doll yang Tinggalkan Persija Jakarta, Berlabuh ke Mana?

Setelah lepas dari Persija Jakarta, Thomas Doll akan berlabuh ke mana? Ini karier pelatih sepak bola asal Jerman.

Baca Selengkapnya

32 Tahun Mohamed Salah Pemain Mesir Bersinar di Liverpool

15 hari lalu

32 Tahun Mohamed Salah Pemain Mesir Bersinar di Liverpool

Karier sepak bola Mohamed Salah kapten Timnas Mesir ini terus bersinar bersama Liverpool di usianya yang ke-32.

Baca Selengkapnya