TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka menantikan undian yang akan berlangsung pada 27 Juni 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Putaran ketiga akan diikuti 18 tim, dengan Indonesia menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara. Nantinya, peserta dibagi dalam tiga grup berisi enam tim. Juara dan runner-up grup berhak atas tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Tim urutan ketiga dan keempat masih berhak untuk berjuang lagi memperebutkan dua tiket lain di putaran keempat. Enam tim ini akan dibagi dua grup, dengan juaranya langsung lolos dan runner-up melaju ke putaran kelima untuk berebut tiket playoff.

Indonesia pernah bermain di putaran final Piala Dunia 1938, tapi saat itu masih bernama Hindia Belanda. Oleh karena itu, untuk format saat ini, Indonesia baru pertama kalinya melaju ke putaran ketiga.

Format kualifikasi kali ini juga lebih menguntungkan Indonesia dan peserta lain karena ada penambahan jatah tiket ke putaran final. Sebelumnya Asia (AFC) hanya berhak atas 4,5 tiket, kini dengan format baru jatah tiket putaran final itu menjadi 8,5 buat.

Lalu, bagaimana performa Indonesia di kualifikasi Piala Dunia sebelumnya? Simak data dari tiga edisi sebelumnya:

Kualifikasi Piala Dunia 2022

Kualifikasi dibagi empat putaran plus playoff antarkontinen. Timnas Indonesia tampil dari putaran kedua dengan berlaga di Grup G yang diisi Uni Emirat Arab, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

Indonesia, yang diperkuat Irfan Bachdim dan Beto Goncalves, gagal menang dalam delapan laga yang dijalaninya dan hanya sekali bermain imbang 2-2 dengan Thailand. Indonesia tersingkir dengan menempati posisi terbawah klasemen.

Vietnam mendampingi Uni Emirat Arab lolos ke putaran ketiga. Mereka kemudian tersingkir setelah hanya meraih satu kemenangan dan satu hasil seri dari 10 laga. Mereka menempati dasar klasemen.

Kala itu, empat yang meraih tiket ke putaran final, yang berlangsung di Qatar adalah Iran, Korea Selatan, Saudi Arabia, dan Jepang. Australia kemudian merebut tiket lain setelah menang playoff antarkontinen melawan Peru.

Kualifikasi Piala Dunia 2018

Timnas Indonesia tak mengikuti kualifikasi karena mendapat sanksi FIFA, akibat masalah internal PSSI yang berujung pada intervensi pemerintah.

Pada edisi ini, Thailand lolos ke putaran ketiga. Namun, mereka tersingkir sebagai juru kunci Grup B setelah hanya meraih dua hasil seri dari 10 laga.

Saat itu, tiket ke putaran final direbut Iran, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi. Australia merebut tiket kelima setelah mengalahkan Honduras dalam playoff antarkontinen.

Kualifikasi Piala Dunia 2014

Dalam kualifikasi ini, lima putaran dan satu playoff dipakai sebagai format untuk pembagian tiket ke putaran final.

Timnas Indonesia, yang masih diperkuat Bambang Pamungkas dan Cristian Gonzales, tampil dari putaran kedua. Mereka melaju ke putaran berikutnya setelah menang agregat 5-4 dari Turkmenistan dalam laga kandang dan tandang.

Di putaran ketiga, Tim Garuda masuk grup E, bersaing dengan Iran, Qatar, dan Bahrain. Dari enam laga yang dijalani, Indonesia terus kalah sehingga tersingkir sebagai juru kunci.

Iran dan Qatar melaju ke putaran keempat, yang dibagi dalam dua grup. Iran akhirnya lolos ke putaran final, bersama Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Tiket kelima gagal direbut Yordan, yang kalah 0-5 dari Uruguay di playoff antarkontinen.

Pilihan Editor: Timnas Indonesia Tempati Pot 6 Undian Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Konsekuensinya?