TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jerman akan menghadapi Swiss di laga pamungkas grup Euro 2024 pada Minggu malam waktu setempat atau Senin, mulai 02.00 WIB, 24 Juni 2024 dengan disiarkan RCTI dan Vision+. Pertandingan di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, ini akan menjadi penentuan posisi klasemen Grup A.

Der Panzer yang mengincar posisi juara grup harus terhindar dari kekalahan saat menghadapi Swiss yang berada di urutan kedua klasemen sementara dengan empat poin dan selisih gol 2. Tim asuhan Julian Nagelsmann kini memimpin Grup A dengan enam poin.

Berstatus sebagai tuan rumah, Jerman tampil menjanjikan di laga pembuka dengan menghajar Skotlandia 5-1. Berikutnya, mereka mengalahkan Hungaria 2-0. Jamal Musiala mencetak dua gol di dua pertandingan itu, sementara lima gol lain dibuat pemain berbeda.

Sementara, Swiss mengawali dengan kemenangan 3-1 atas Hungaria tetapi mereka ditahan imbang 1-1 oleh Skotlandia. Jika kalah menghadapi Jerman, Swiss masih berpeluang lolos karena dua tim di bawahnya, Skotlandia dan Hungaria, yang masing-masing mengemas satu dan tanpa poin memiliki selisih gol -4.

Berita Tim

Jerman yang meraih kemenangan di dua pertandingan Piala Eropa 2024 ini, sepertinya tidak akan melakukan banyak perubahan saat tim asuhan Nagelsmann mengincar kemenangan berunun.

Ilkay Gundogan bakal menjadi kapten lagi bergabung dengan Jamal Musiala dan Florian Wirtz untuk mendukung Kai Havertz di lini depan.

Nagelsmann mungkin saja akan mempertimbangkan untuk melakukan rotasi pemain dengan dua bek tengah Jonathan Tah dan Antonio Rudiger sama-sama mendapat kartu kuning, bek kiri Stuttgart Maximilian Mittelstadt dan pemain tengah Robert Andrich.

Swiss juga kemungkinan akan bermain dengan skuad yang sama seperti saat bermain imbang melawan Skotlandia. Namun, Breel Embolo semakin mendekati kebugaran penuh setelah istirahat panjang karena cedera, bisa saja dimainkan sebagai starter.

Setelah masuk dari bangku cadangan dan kemudian mencetak gol di turnamen besar keenamnya, Xherdan Shaqiri diperkirakan bisa mempertahankan posisinya. Tetapi, Murat Yakin mungkin saja memilih pendekatan yang lebih hati-hati saat menghadapi lawan yang lebih kuat.

Sementara itu, gelandang berpengalaman Denis Zakaria sedang berjuang dengan cedera pahanya. Namun, kini dia diperkirakan akan bergabung kembali dengan skuad Swiss dan mengambil tempat di bangku cadangan.

Rekor Head-to-Head

Sepanjang 53 pertandingan internasional sebelumnya melawan Swiss, Jerman hanya sekali gagal mencetak gol ketika bermain imbang tanpa gol pada April 1968. Dengan melihat penampilan Der Panzer, rekor itu sepertinya akan berlanjut.

Swiss sebenarnya tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir dengan Jerman, setelah kalah 16 kali dari 18 pertemuan sebelumnya. Dalam dua kali pertemuan di penyisihan grup UEFA Nations League pada 2010, kedua tim bermain imbang 1-1 dan 3-3, menyusul kemenangan 5-3 yang diraih Swiss di laga persahabatan mereka pada 2012.

Perkiraan Susunan Pemain

Swiss: Sommer; Schar, Akanji, Rodriguez; Widmer, Xhaka, Freuler, Aebischer; Ndoye, Vargas; Embolo

Jerman: Neuer; Kimmich, Tah, Rudiger, Mittelstadt; Andrich, Kroos; Musiala, Gundogan, Wirtz; Havertz

Prediksi Pertandingan Swiss vs Jerman

Dengan melihat penampilan Jerman dalam dua pertandingan mereka di Euro 2024, tim tuan rumah ini diprediksi bisa mencatat kemenangan ketiganya di penyisihan Grup A. Bermain di hadapan pendukung sendiri di kandang, tentu memberikan motivasi lebih bagi skuad asuhan Nagelsmann untuk memenangkan pertandingan pamungkas grup meski sudah memastikan lolos fase gugur.

SPORTS MOLE, WHO SCORED

Pilihan Editor: Euro 2024: 6 Penerobos Lapangan Incar Selfie dengan Cristiano Ronaldo, Pelatih Portugal Lihat Potensi Bahaya