Sanksi UEFA ke Merih Demiral Buat Erdogan Bakal Tonton Langsung Belanda vs Turki di Euro 2024
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Sabtu, 6 Juli 2024 09:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Tayyip Erdogan memutuskan untuk menghadiri pertandingan perempat final Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 antara Belanda vs Turki di Olimpiastadion, Berlin, pada Minggu, 7 Juli 2024, pukul 02.00 WIB. Ia hadir setelah adanya sanksi terhadap pemain Timnas Turki, Merih Demiral, dari Badan Sepak Bola Eropa (UEFA).
UEFA menjatuhkan sanksi kepada Merih Demiral berupa larangan dua pertandingan menyusul selebrasi serigala yang dilakukannya saat melawan Austria. Selebrasi tersebut kerap dikaitkan dengan kelompok ekstremis sayap kanan Turki, The Grey Wolves, yang dilarang oleh negara-negara Uni Eropa, termasuk Jerman.
Erdogan membela Demiral. “Adakah yang bertanya mengapa jersey nasional Jerman bergambar elang, atau jersey Prancis bergambar ayam jago? Merih (Demiral) menunjukkan kegembiraannya dengan gestur itu,” kata Erdogan dalam penerbangan dari Kazakhstan, dikutip dari Reuters.
UEFA langsung melakukan investigasi terhadap selebrasi yang dilakukan. Mereka juga telah menjatuhkan hukuman kepada Demiral berupa larangan bermain dalam dua pertandingan.
"Kami memberikan sanksi kepada Demiral karena gagal mematuhi prinsip-prinsip umum perilaku, melanggar aturan dasar perilaku yang layak dan menggunakan acara olahraga untuk manifestasi yang bersifat non-olahraga," kata UEFA yang dikutip DW.
Sanksi ini menjadi pukulan besar bagi Timnas Turki yang akan menghadapi Belanda. Demiral dipastikan bakal absen saat Turki menghadapi Belanda pada babak perempat final Piala Eropa 2024. Dia juga harus absen bila Turki mampu melaju ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi pemenang antara Inggris atau Swiss di babak empat besar.
Larangan dua pertandingan yang dijatuhkan UEFA terhadap Demiral, menurut Wakil Presiden Turki Cevder Yilmaz, tidak dapat diterima. Menurut dia, keputusan tersebut harus diperbaiki. “Keindahan dan kegembiraan sepak bola tidak boleh dibayangi oleh keputusan politik,” kata Yilmaz dalam sebuah postingan di platform media sosial X.
Pilihan Editor: Komentar Roberto Martinez Usai Portugal Tersingkir di Euro 2024, Bela Joao Felx Hingga Peran Cristiano Ronaldo