TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone, tak habis pikir timnya bisa menelan kekalahan telak 0-4 dari Benfica pada lanjutan Liga Champions di Estadio da Luz pada Kamis, 3 Oktober 2024. Ia berusaha untuk tetap melihat sisi positif dari kekalahan tersebut dan menjaga semangat para pemainnya.
"Saya selalu suka berpikir positif dan saya pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk terus berkembang," kata Simeone kepada Movistar Plus dikutip dari Reuters. "Kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, hari ini kami tidak memainkan permainan yang kami harapkan, tetapi kami harus terus maju.”
"Kami bermain buruk. Kami harus menerimanya. Kami tidak bermain dengan baik, pergantian pemain tidak memberi kami semangat seperti yang mereka berikan di pertandingan lain. Kami bermain buruk, mereka lebih baik dan kami harus menerimanya,” ucap pelatih berkebangsaan Argentina tersebut menambahkan.
Atletico, yang menghabiskan banyak uang di bursa transfer musim panas untuk merekrut pemain-pemain bintang seperti Julian Alvarez dan Conor Gallagher, menyelesaikan pertandingan tanpa satu pun tembakan tepat sasaran. Bahkan, Benfica bisa saja menang dengan margin yang lebih besar jika saja kiper Atletico Jan Oblak tidak melakukan serangkaian penyelamatan sepanjang pertandingan.
Simeone tidak memberikan alasan atas penampilan mereka dan memuji lawan karena mengungguli mereka. "Tidak ada kekurangan ketegangan, sikap, atau keinginan untuk berlari, kami hanya bermain buruk dan ketika Anda bermain buruk, Anda akan mengalami kekalahan seperti ini," kata Simeone.
"Kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dan hari ini pertandingan yang tidak ingin Anda lihat justru muncul. Tentu ini tidak bagus dan kami harus menerimanya dan mencoba belajar dari apa yang harus kami lalui hari ini dan memulihkan energi untuk pertandingan La Liga hari Minggu (di Real Sociedad),” ucap Simeone.
Kerem Akturkoglu, Angel Di Maria, Alexander Bah, dan Orkun Kokcu mencetak gol dalam kemenangan telak 4-0 Benfica atas Atletico Madrid di Estadio da Luiz, Lisbon. Ini menjadi awal manis klub asal Portugal tersebut lantaran berhasil mengantongi dua kemenangan beruntun di fase penyisihan.
Kesalahan dari lini pertahanan Atletico membantu Akturkoglu membuka skor pada menit ke-13. Setelah tuan rumah menyia-nyiakan beberapa peluang, termasuk tendangan Vangelis Pavlidis yang membentur tiang gawang, Di Maria akhirnya bisa menginversi tendangan penalti menjadi gol.
Alexander Bah memperlebar keunggulan Benfica dengan sundulan dari tendangan sudut pada menit ke-75. Kokcu melengkapi kemenangan atas tim asuhan Diego Simeone dari titik penalti setelah Reinildo Mandava melanggar pemain pengganti Zewki Amdouni.
Pilihan Editor:
