Jadwal Live dan Preview Belanda vs Turki di Perempat Final Euro 2024 Malam Ini: Sarat Aroma Politik

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 6 Juli 2024 13:16 WIB

Pemain Turki Merih Demiral mencetak gol ke gawang Austria dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Leipzig, Leipzig, 3 Juni 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Belanda vs Turki akan tersaji pada babak perempat final Euro 2024 di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman, Minggu dinihari, 7 Juli 2024. Kedua tim akan berhadapan mulai 02.00 WIB dalam laga yang disiarkan langsung RCTI, dengan live streaming di Vision+.

Laga ini akan sarat aroma politik setelah bek Turki Merih Demiral dilarang memainkan dua akibat selebrasi pro kelompok radikal ekstremis dalam laga sebelumnya, melawan Belanda.

Demiral mencetak dua gol ke gawang Austria yang mengantarkan Turki tidak saja menang 2-1 tapi juga melenggang ke perempat final Euro 2024 yang merupakan perempat final kedua Turki dalam Piala Eropa setelah Euro 2008.

Tapi pada gol keduanya Demiral membuat selebrasi dengan gestur yang dikaitkan dengan kelompok ekstremis Grey Wolves yang dilarang di Austria dan Prancis. Kelompok ini menganjurkan kekerasan terhadap aktivis sayap kiri dan etnik minoritas pada 1980-an.

UEFA menghukum Demiral karena bek tengah ini telah menyalahi aturan mendasar untuk tidak memanfaatkan arena olahraga sebagai tempat manifesto politik.

Advertising
Advertising

Masyarakat sepak bola dan para pemimpin Turki, termasuk Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyayangkan keputusan UEFA itu.

Namun, yang paling menderita adalah pelatih Vincenzo Montella karena harus menata ulang tim justru ketika mesti menghadapi Oranye yang tengah naik kepercayaan dirinya setelah menghabisi Rumania 3-0 dalam babak 16 besar.

Turki agak pincang tanpa Demirel, apalagi Montella juga tanpa Orkun Kokcu dan Ismail Yuksek karena terkena larangan bermain akibat akumulasi kartu.

Sebaliknya, Ronald Koeman tak memiliki hambatan untuk menjalani laga yang bisa mengantarkan Belanda ke semifinal Piala Eropa keenam kalinya yang terakhir kali mereka capai 20 tahun lalu dalam Euro 2004.

Walaupun laga ini bukan pertandingan klasik, pertemuan dua tim yang berselisih peringkat FIFA sangat jauh ini tetap menjanjikan pertarungan terbuka karena baik Montella maupun Koeman adalah dua penganut sepak bola menyerang.

Turki yang berperingkat 42 atau terendah di antara delapan tim yang masuk perempat final Euro 2024, sudah 14 kali bertemu dengan Belanda yang berperingkat 7.

Turki menang empat kali, tapi kalah enam kali, sedangkan sisanya berakhir seri. Kabar baik bagi Turki, semua pertemuan itu tak pernah terjadi dalam Piala Eropa dan Piala Dunia.

Selanjutnya: Duel Gakpo vs Guller
<!--more-->

Gakpo vs Guller

Pertemuan kedua tim terdahulu selalu menarik karena menjadi jaminan untuk hadirnya permainan menyerang yang menghasilkan banyak gol.

Dalam dua pertandingan terakhir antara kedua tim yang semuanya terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2022, total gol yang dibuat kedua tim adalah 13 gol. Turki menang 4-2 pada Maret 2021, tapi September tahun yang sama, Belanda membalas dengan 6-1.

Pertandingan di kandang klub Hertha Berlin di Liga Jerman itu mungkin bisa diwarnai hujan gol seperti dua pertemuan pada 2021 itu, sebagian karena kedua itu memiliki sejumlah bomber muda yang berbahaya di depan gawang, khususnya Cody Gakpo di Belanda, dan Arda Guller di Turki.

Berada di bawah bayang-bayang Mohamed Salah di Liverpool, Gakpo berkilau selama Euro 2024 karena menjadi ancaman konstan untuk sayap kanan lawan-lawan Belanda.

Pemain Belanda Cody Gakpo melakukan selebrasi. REUTERS/Fiona Noever

Separuh dari 12 gol Gakpo untuk timnas Belanda, dia ciptakan dalam turnamen-turnamen besar sepak bola, termasuk tiga gol dalam Piala Dunia 2022.

Jika Gakpo mencetak gol kala melawan Turki, maka dia akan menyamai pendahulu-pendahulunya, Ruud van Nistelrooy dan Arjen Robben, mencetak tujuh gol dalam Piala Dunia dan atau Piala Eropa.

Arda Guller dalam skuad asuhan Vincenzo Montella tak kalah menarik. Masih berusia 19 tahun tapi memiliki kematangan bak seorang pemain senior, Guller tampil tenang dan terampil sampai beberapa kali memberi jalan kepada rekan-rekannya untuk mencetak gol.

Pemain Turki Arda Guler berusaha melewati pemain Rep Ceko Adam Hlozek dalam pertandingan Grup F Euro 2024 di Hamburg Volksparkstadion, Hamburg, 27 Juni 2024. REUTERS/Lisi Niesner

Dialah yang memberikan assist kepada Demiral untuk mencetak gol kedua ke gawang Austria yang berujung larangan UEFA itu.

Tetapi tentu saja ini bukan cuma pertarungan antara Gakpo dan Guller, tetapi juga tentang siapa yang paling bisa memaksimalkan kelengkapan kekuatan dalam semua departemen permainan di kedua tim.

Turki memang jauh di bawah Belanda dalam soal pengalaman, tapi Bintang Bulan Sabit pernah dua kali melewati babak ini, dalam Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 2008, sampai menjadi peringkat ketiga dalam Piala Dunia 2002.

Belanda harus siap dengan kejutan yang dihadirkan Turki, apalagi mereka memiliki tim muda nan enerjik yang bisa merusak segala rencana dan ekspektasi Oranye.

Selanjutnya: Bedah taktik

<!--more-->

Bedah Taktik

Hasil meyakinkan kala menaklukkan Rumania membuat Ronald Koeman berat sekali mengubah sebelas pemain pertamanya.

Sebaliknya, dia akan menurunkan susunan starter sama dengan saat mengalahkan Rumania itu, termasuk Bart Verbruggen sebagai penjaga gawang dan Virgil van Dijk yang tetap di jantung pertahanan Oranye.

Tapi Koeman tak bisa menurunkan Steven Bergwijn yang cedera sewaktu melawan Rumania.

Jeremie Frimpong atau Donyell Malen berkesempatan sama dalam mengisi posisi Bergwijn, untuk memimpin serangan dari sayap kanan bersama bek kanan Denzel Dumfries.

Gakpo dan ujung tombak Memphis Depay mustahil dipinggirkan oleh Koeman. Sebaliknya, mereka akan dilengkapi kembali oleh kehadiran Xavi Simons dan Malen sebagai kuartet serang dalam formasi 4-2-3-1.

Tijjani Reijnders dan Jerdy Schouten menjadi jembatan antara lini belakang dan lini serang, yang akan bertarung dengan dua gelandang tengah Turki untuk mendominasi lapangan tengah.

Walau agak mandul, Depay berkesempatan menyamai total 50 gol yang dibuat Robin van Persie untuk timnas Belanda, apalagi jika Belanda lanjut ke dua babak terakhir Euro edisi Jerman ini.

Sementara itu, Montella dipaksa berpikir keras untuk menentukan bentuk permainan timnya karena tak bisa menurunkan tiga pemain kunci; Demiral, Orkun Kokcu dan Ismail Yuksek.

Untungnya, dia bisa diperkuat kembali kapten yang sangat berpengaruh bagi tim, Hakan Calhanoglu, setelah tak lagi menjalani hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu.

Untuk pengisi bolong pertahanan yang ditinggalkan Demiral, Montella bisa mengajak Samet Akaydin menjadi starter yang melindungi kiper Mert Gunok, yang menjadi jaminan paten untuk mentahnya serangan Belanda.

Sementara itu, walau rawan mendapatkan kartu kuning kedua, duo remaja 19 tahun, Kenan Yildiz dan Arda Guler, menjadi pilihan utama Montella di sepertiga akhir lapangan, sebagai pengapit Calhanoglu untuk membentuk trio pelapis Berat Yilmaz di ujung tombak serangan.

Okay Yokoslu dan Salih Ozcan menjadi poros ganda untuk pola bermain 4-2-3-1 yang dirangkul Turki.

Pemenang laga ini menghadapi Inggris atau Swiss dalam semifinal Kamis dini hari 11 Juli mendatang di Signal Iduna Park, Dortmund.

Pilihan Editor: Kylian Mbappe Diganti saat Laga Prancis vs Portugal di Euro 2024, Didier Deschamps: Dia Kelelahan

Berita terkait

Kevin Diks Bicara soal Peluang Jadi WNI, Masih Berharap Bisa Bela Timnas Belanda

41 menit lalu

Kevin Diks Bicara soal Peluang Jadi WNI, Masih Berharap Bisa Bela Timnas Belanda

Pemain bertahan FC Copenhagen, Kevin Diks, mengaku masih menimbang kesempatan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas Putri Indonesia Akan Jalani Pemusatan Latihan di Jepang, Juga Beruji Coba Hadapi Belanda

13 hari lalu

Timnas Putri Indonesia Akan Jalani Pemusatan Latihan di Jepang, Juga Beruji Coba Hadapi Belanda

Timnas Putri Indonesia dijadwalkan menjalani pemusatan latihan (TC) di Jepang dan akan menghadapi Belanda.

Baca Selengkapnya

PSSI akan Kerja Sama dengan KNVB, Segera Agendakan Uji Coba Timnas Indonesia vs Belanda

13 hari lalu

PSSI akan Kerja Sama dengan KNVB, Segera Agendakan Uji Coba Timnas Indonesia vs Belanda

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan uji coba Timnas Indonesia vs Belanda akan dilakukan di level senior, putri, hingga junior.

Baca Selengkapnya

Mees Hilgers Ungkap Alasan Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda

15 hari lalu

Mees Hilgers Ungkap Alasan Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda

Mees Hilgers mengaku tak sabar bermain untuk Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Hasil UEFA Nations League: Timnas Jerman Kalahkan Hungaria 5-0, Belanda Pukul Bosnia 5-2

27 hari lalu

Hasil UEFA Nations League: Timnas Jerman Kalahkan Hungaria 5-0, Belanda Pukul Bosnia 5-2

Hasil UEFA Nations League pada Minggu dinihari, 8 September 2024: Timnas Jerman dan Timnas Belanda sama-sama menang besar.

Baca Selengkapnya

Hubungan Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dan Steven Bergwijn Memanas

28 hari lalu

Hubungan Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dan Steven Bergwijn Memanas

Steven Bergwijn membalas reaksi Ronald Koeman yang tak lagi mempertimbangkannya masuk skuad De Oranje setelah kepindahan ke Liga Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Steven Bergwijn Dicoret dari Timnas Belanda Asuhan Ronald Koeman karena Gabung Al-Ittihad

31 hari lalu

Steven Bergwijn Dicoret dari Timnas Belanda Asuhan Ronald Koeman karena Gabung Al-Ittihad

Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, mengungkapkan alasannya mencoret Steven Bergwijn yang pindah ke Al Ittihad.

Baca Selengkapnya

Cristiano Ronaldo Jawab Isu Soal Akan Segera Pensiun dari Timnas Portugal dan Tanggapi Kritikan Soal Performa Buruk di Euro 2024

32 hari lalu

Cristiano Ronaldo Jawab Isu Soal Akan Segera Pensiun dari Timnas Portugal dan Tanggapi Kritikan Soal Performa Buruk di Euro 2024

Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, menanggapi kabar bahwa ia telah mempertimbangkan untuk mengakhiri karier internasionalnya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

46 hari lalu

Lelah Mental dan Fisik, Ilkay Gundogan Pensiun dari Timnas Jerman

Kapten Timnas Jerman, Ilkay Gundogan, resmi gantung sepatu dari sepak bola internasional setelah memimpin negaranya dalam Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Kesan Bintang Muda Barcelona Fermin Lopez setelah Meraih Gelar Euro 2024 dan Emas Olimpiade Paris 2024 Bersama Timnas Spanyol

55 hari lalu

Kesan Bintang Muda Barcelona Fermin Lopez setelah Meraih Gelar Euro 2024 dan Emas Olimpiade Paris 2024 Bersama Timnas Spanyol

Bintang muda Barcelona, Fermin Lopez, mengantar Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 dan merebut emas Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya