TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Brasil tersingkir di babak perempat final Copa America 2024 usai kalah adu penalti melawan Uruguay. Bagi pelatih Brasil, Dorival Junior, timnya masih dalam proses dan memiliki banyak ruang untuk tumbuh dan berkembang setelah kekalahan tersebut.

Tim Samba kini mengalihkan fokus untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2026. "Kami sedang menjalani perbaikan atau penemuan kembali yang sangat penting pada tim ini. Saya baru melatih tim ini selama delapan pertandingan dan ini adalah proses yang harus kami lalui. Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini," kata Dorival, dikutip dari Reuters.

Uruguay asuhan Marcelo Bielsa bermain dengan 10 pemain pada babak kedua namun mampu menahan Brasil pada waktu normal. La Celeste berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 4-2 melalui adu penalti untuk melaju ke semifinal dan akan menghadapi Kolombia.

Brasil gagal tampil mengesankan di turnamen tersebut. Selecao hanya mampu bermain imbang dua kali di babak penyisihan grup dan hanya mengalahkan Paraguay sebelum tersingkir di perempat final untuk kedua kalinya berturut-turut dari turnamen besar setelah Piala Dunia 2022.

“Kami menyadari kesulitan yang akan kami hadapi sepanjang perjalanan, namun kami kini kalah dalam satu pertandingan di babak sistem gugur dan itu bukanlah hal yang kami harapkan," ujar Dorival.

“Tetapi saya ulangi, kami mempunyai banyak ruang untuk terus tumbuh, berkembang, dan tujuan utama kami sekarang adalah lolos ke Piala Dunia. Saat ini kami berada di urutan keenam klasemen (CONMEBOL), kami tidak nyaman dengan hal itu," kata dia menambahkan.

Dorival, yang baru mengambil alih tugas tim nasional pada bulan Januari, juga memuji Uruguay yang dilatih Bielsa. Ia mengatakan bahwa pelatih asal Argentina itu berhasil menanamkan filosofinya di tim. "Saya rasa timnas Uruguay punya pola yang sangat jelas. Mereka sudah lama bekerja sama. Awalnya ada beberapa masalah, lalu diperbaiki," kata dia.

“Sekarang mereka mendapatkan hasil yang luar biasa. Saya pikir kami juga akan mencapai semua itu, tidak diragukan lagi, namun kami memerlukan waktu untuk melakukan koreksi tersebut.

"Kami mengalami beberapa masalah di awal turnamen. Saya pikir kami telah memperbaiki banyak kesalahan. Ini sulit mengingat periode waktu yang harus kami terima untuk mencoba mempercepat prosesnya. Saya pikir kami akan memiliki beberapa masalah lebih banyak di masa depan," ucap Dorival Junior.

PIlihan Editor: Performa Harry Kane Dianggap Melempem di Euro 2024, Ini Pembelaan Gareth Southgate