TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam alias Madame Pang mengaku terkesan dengan kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Musababnya, Indonesia sebagai satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang berjuang dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Saya sangat bangga kepada Indonesia yang berjuang pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia,” kata dia dalam pertemuan dengan Erick Thohir, dikutip dari akun Instagram @erickthohir di Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Ia bahkan mengungkap ada perasaan cemburu karena Indonesia negara di Asia yang dipilih Federation Internationale de Football Association (FIFA) untuk membangun kantor perwakilan.. Sebab itulah, mantan manajer Timnas Thailand itu ingin ke depan menjalin kerja sama dengan Indonesia di pelbagai sektor.

“FIFA membuka kantornya di sini. Saya sedikit cemburu tentang ini. Saya pikir kita bisa berbagi atau menandatangai sesuatu MoU antara Indonesia dan Thailand di berbagai bidang,” kata Madam Pang.

Adapun Erick Thohir mengatakan bahwa pertemuan itu membahas perihal perkembangan sepak bola di Asia Tenggara, termasuk potensi kerja sama antar kedua federasi ke depannya untuk ajang internasional. “Saya juga berbagi tentang transformasi yang sedang kami lakukan di PSSI,” kata Erick.

Menteri BUMN itu mengatakan federasinya berfokus pada aset terbesar adalah liga sepak bola nasional. Tapi, pengembangan Timnas Indonesia juga menjadi fokus utama PSSI. Pemerintah, asosiasi, FIFA, kata Erick, membuat transformasi sepak bola Indonesia. “Saya buat roadmap dan strategi yang kemudian disetujui Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Jokowi,” ujarnya.

Sebelumnya, Erick juga menandatangani MoU kerja sama antara PSSI dan federasi sepak bola Belanda KNVB untuk percepatan prestasi sepak bola di Indonesia. Salah satu poinnya untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di semua kelompok umur, baik putra maupun putri.

“PSSI dan KNVB sepakat untuk mengembangkan hubungan yang lebih kuat antara asosiasi masing-masing untuk keuntungan bersama, perkembangan promosi, dan kesuksesan sepak bola yang berkelanjutan di setiap negara," kata Erick melalui keterangan resminya di Jakarta saat menerima tiga orang perwakilan KNVB, Rabu, 25 September 2024.

Pilihan Editor: Cerita Girona yang Kalah 2-3 dari Feyenoord di Liga Champions karena 2 Gol Bunuh Diri