TEMPO.CO, Jakarta - Laga Crystal Palace vs Liverpool akan tersaji pada pekan ketujuh Liga Inggris 2024-2025 di Selhurst Park pada Sabtu, 5 Oktober 2024 pukul 18.30 WIB. Crystal Palace butuh kemenangan untuk keluar dari zona degradasi, sedangkan Liverpool butuh tiga poin untuk mengamankan posisi sebagai pemuncak klasemen.

Crystal Palace berada di peringkat ke-18 klasemen Liga Inggris sementara. The Eagles menelan kekalahan 1-2 dari Everton pada laga ini. Mereka butuh kerja keras untuk membalikkan keadaan musim ini, minimal untuk mendapatkan kemenangan pertama.

Liverpool, di sisi lain, berada di puncak klasemen Liga Inggris dan berada dalam performa terbaik. Tim asal Kota Merseyside itu mengalahkan Bologna dengan skor 2-0 di Liga Champions pada laga terakhir. The Reds berada dalam kepercayaan diri tinggi menghadapi Palace.

Berita Terkini Tim

Pelatih Liverpool Arne Slot berada dalam keuntungan besar. Penyerang Darwin Nunez sudah kembali dari sakit untuk memimpin lini depan, sementara Diogo Jota dan Andy Robertson juga menepis cedera baru-baru ini dan mampu tampil dalam kemenangan atas Bologna di Liga Champions.

Namun, Federico Chiesa absen dari skuad karena masalah yang tidak dapat dijelaskan. Tidak jelas juga apakah Slot akan membawanya dalam perjalanan ke Selhurst Park. Sementara itu, patah tulang kaki Harvey Elliott juga tidak akan pulih hingga jeda internasional selesai.

Setelah menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak gol dalam lima pertandingan kandang Liga Champions berturut-turut, Mohamed Salah mengejar rekor lain. Ia bisa menjadi pemain Liga Inggris pertama yang mencetak gol dalam empat pertandingan tandang pertama dalam satu musim dan dalam dua musim terpisah.

Sedangkan untuk tuan rumah Palace, Chadi Riad masih mengalami cedera lutut, Christopher Richards mengalami cedera paha dan Cheick Doucoure mengalami cedera jari kaki. Semuanya berada di ruang perawatan. Sementara mantan bek Arsenal Rob Holding juga tidak dapat tampil karena dugaan perselisihannya dengan pelatih Oliver Glasner.

Penyerang asal Brasil Matheus Franca awalnya tampak siap untuk kembali dari cedera tulang rusuk, tetapi pemain berusia 20 tahun itu kini mengalami masalah pangkal paha. Kemungkinan besar ia tidak akan bermain lagi pada tahun 2024.

Trevoh Chalobah adalah pemain pengganti yang tidak dimainkan dalam kekalahan dari Everton setelah mengalami cedera. Ia mungkin akan mendapatkan menit pertamanya dengan seragam Crystal Palace pekan ini, sedangkan Ismaila Sarr mungkin mengancam posisi Eddie Nketiah di lini depan.

Head-to-Head

• Liverpool memiliki catatan yang baik melawan Crystal Palace dan telah memenangkan 36 dari 64 pertandingan yang dimainkan antara kedua tim. Sebanyak 15 kemenangan menjadi milik Crystal Palace.
• Crystal Palace telah kalah dalam 11 dari 14 pertandingan terakhir melawan Liverpool di Liga Primer, dengan satu-satunya kemenangan mereka selama periode ini terjadi pada pertemuan antara kedua tim di Anfield pada bulan April 2024.
• Liverpool tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Kekalahan sebelumnya terjadi dengan skor 3-1 pada bulan November 2014.
• Crystal Palace telah kebobolan total 69 gol melawan Liverpool di Liga Primer - rekor pertahanan terburuk mereka melawan satu lawan dalam sejarah kompetisi.

Perkiraan Susunan Pemain

Crystal Palace: Henderson; Lerma, Guehi, Lacroix; Munoz, Wharton, Kamada, Mitchell; Nketiah, Mateta, Eze.
Pelatih: Oliver Glasner

Liverpool:
Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Mac Allister; Salah, Szoboszlai, Diaz; Jota
Pelatih: Arne Slot

Prediksi

Liverpool berada dalam performa terbaik dan Arne Slot praktis bisa memanfaatkan pemain terbaik di setiap posisi. Mohamed Salah bisa meneruskan ketajaman seperti yang ia tampilkan saat menghadapi Bologna. Adapun Crystal Palace belum bisa bermain efektif. Liverpool adalah tim yang lebih baik di atas kertas dan bisa memenangkan pertandingan ini denga selisih gol besar.

SPORTSMOLE | SPORTSKEEDA

Pilihan Editor: Arsenal vs Southampton: Mikel Arteta Bicara Konsistensi Tim, Potensi Kai Havertz, dan Kembalinya Aaron Ramsdale