Komentar Presiden Jokowi soal Kekalahan Timnas Indonesia dari Cina: Menang Kalah Itu Biasa
Reporter
Antara
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 16 Oktober 2024 12:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Timnas Indonesia tetap semangat meski kalah dari China pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Dalam pertandingan di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024, Indonesia kalah 1-2.
"Yang paling penting tetap semangat karena kita masih memiliki peluang besar untuk masuk ke ronde berikutnya," kata Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di Sumatera Utara pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Menurut dia, kemenangan dan kekalahan dalam sepak bola adalah hal yang biasa terjadi. "Ya namanya bola itu ada menang, kadang-kadang ada kalah, kadang-kadang drop itu biasa," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
China memberikan kekalahan perdana bagi Timnas Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Bagi Indonesia, kekalahan ini memutus hasil positif dari tiga kali imbang pada tiga laga pertama melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Kekalahan ini juga memperpanjang rekor buruk Merah Putih tak pernah menang melawan China ketika bermain di Negeri Tirai Bambu. Kendati demikian kekalahan ini tak mengubah posisi kedua tim dalam klasemen Grup C. Indonesia tetap posisi kelima dengan tiga poin, unggul selisih gol dari China di dasar klasemen dengan koleksi poin sama.
Pada laga lain di Grup C, Jepang yang bermain imbang 1-1 melawan Australia di Stadion Saitama juga masih memimpin klasemen dengan 10 poin. Dengan menyisakan enam laga lagi, peluang kedua tim lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai juara grup dan runner-up mungkin menipis. Namun, peluang tetap terbuka untuk memperebutkan tiket tersisa pada putaran keempat sebagai peringkat tiga dan empat.
Adapun Ketua PSSI Erick Thohir menatakan akan mengevaluasi performa Timnas Indonesia setelah kalah dari Cina. Ini kekalahan pertama skuad Garuda setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. "Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia di kala menang maupun kalah," kata Erick. "Sepulang mereka dari Cina saya akan mengadakan evaluasi."
Pilihan Editor: Komentar Pelatih Cina Branko Ivankovic Usai Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026