Di Balik Pergantian Mees Hilgers dan Shayne Pattynama saat Timnas Indonesia Kalah dari Cina
Reporter
Skor.id
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 16 Oktober 2024 18:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap alasan mengganti Mees Hilgers pada pertandingan menghadapi Cina di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mengaku terpaksa harus mengganti pemain FC Twente itu karena mengalami cedera.
Mees Hilgers, Shayne Pattynama, dan Witan Sulaiman masuk dalam sebelas pemain pertama Shin Tae-yong menghadapi Cina di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024. Namun, STY mengganti ketiga pemain dengan memasukkan Rizky Ridho, Thom Haye, dan Marselino Ferdinan pada menit ke-46.
Hilgers sejatinya tampil baik pada babak pertama pertandingan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu. Ia juga bermain bagus ketika Timnas Indonesia bermain tandang melawan Bahrain, 10 Oktober 2024. Laga Bahrain vs Indonesia berakhir dengan skor imbang 2-2.
Menghaadapi Timnas Cina, Garuda akhirnya harus keok 1-2 dan menjadi kekalahan pertama pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua gol Cina tercipta lewat aksi Behram Abduweli dan Zhang Yuning pada babak pertama. Adapun Indonesia hanya bisa memperkecil kedudukan lewat Thom Haye.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa Mees Hilgers mendapatkan masalah di pergelangan kakinya. Selain itu Shayne Pattynama juga disebut tak dalam kondisi prima..“Tiga pergantian pemain yang kami lakukan usai jeda, dua pemain adalah bek. Bek yang satu (Mees Hilgers), alasan saya menggantinya karena mengalami cedera engkel,” ujar Shin Tae-yong seusai pertandingan.
"Satu bek lagi (Shayne Pattynama), kami ganti, kenapa? Karena kondisinya kurang prima,” kata pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.
Shin Tae-yong mengaku kurang puas dengan performa anak asuhnya saat melawan Timnas Cina, karena kurang efektif memaksimalkan peluang. Padahal, Timnas Indonesia bisa dengan baik mendominasi penguasaan bola, tapi kesulitan menciptakan peluang dan sulit menciptakan gol. "Setelah pertandingan melawan Bahrain, kami merefleksikan permainan tim kami, dan mencoba memperbaiki beberapa hal. Kami berlatih bagaimana kami akan bermain melawan Cina," kata Shin Tae-yong.
"Sebenarnya, alur permainan kami sudah sesuai dengan apa yang kami inginkan. Tetapi, kami tidak banyak menciptakan peluang mencetak gol, beberapa dari kami bahkan kurang beruntung untuk mencetak gol. Kami akan berusaha sebaik mungkin, dan kami akan berusaha lebih keras lagi untuk menjadi lebih baik," eks-pelatih Timnas Korea Selatan itu menambahkan.
Pilihan Editor:
