Pernyataan Lengkap Bahrain yang Minta Laga Melawan Timnas Indonesia Dipindah ke Tempat Netral, Singgung Ancaman Pembunuhan

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 17 Oktober 2024 07:57 WIB

Wasit Ahmed Al-Kaf berjalan di antara barisan polisi seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. Wasit tersebut dianggap membuat keputusan kontroversial di akhir pertandingan yang merugikan timnas Indonesia. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, Jakarta - Bahrain meminta pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 25 Maret 2025, dipindahkan ke tempat netral. Mereka mengajukan usulan itu karena faktor keamanan.

“Asosiasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia guna menjaga keselamatan Tim Nasional, karena hal ini menjadi prioritas utama, terutama mengingat FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka,” demikian bunyi pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dalam akun instagram mereka, @bahrainfa, Rabu, 16 Oktober 2024.

Permintaan itu mereka sampaikan menyusul suasana yang terjadi setelah laga Bahrain vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, 10 Oktober 2024. Dalam laga itu, kedua tim bermain imbang 2-2. Namun setelah laga, BFA menyebut fans Timnas Indonesia melakukan serangan siber terhadap mereka maupun para pemain Timnas Bahrain.

Itu tampaknya buntut dari ketidakpuasan terhadap kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf asal Oman di laga tersebut. Dalam laga itu, wasit memberikan waktu injury time hingga 9 menit, meski sebelumnya asisten wasit mengacungkan waktu 6 menit.

Menurut BFA, para pemain Timnas Bahrain menerima ancaman pembunuhan. “Asosiasi Sepak Bola Bahrain menyatakan keterkejutannya yang sangat besar atas berbagai ancaman pembunuhan yang diterima oleh anggota tim di akun media sosial pribadi mereka — suatu tindakan yang mencerminkan ketidakpedulian publik Indonesia terhadap nyawa manusia,” tulis BFA.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataannya, BFA pun menyampaikan empat poin. Simak selengkapnya:

1. Asosiasi Sepak Bola Bahrain menyatakan kecaman keras terhadap perilaku tidak bertanggung jawab dari para penggemar Tim Nasional Indonesia di dunia maya. Situs web, akun media sosial, dan sistem korespondensi elektronik asosiasi tersebut menjadi sasaran gelombang penghinaan, fitnah, ancaman, dan upaya peretasan dalam langkah yang sepenuhnya tidak dapat diterima dan tidak mencerminkan tujuan mulia olahraga pada umumnya, dan sepak bola khususnya, yang bertujuan menyatukan orang-orang dari seluruh dunia. Terlebih lagi, komentar-komentar ofensif yang ditujukan kepada akun dan situs web asosiasi, serta akun para pemain tim nasional dan penggemar Bahrain, sama sekali tidak berkaitan dengan norma-norma olahraga. Oleh karena itu, asosiasi ini menyatakan ketidakpuasan mendalam terhadap kampanye yang mengganggu dan tidak dapat diterima, karena tidak sejalan dengan prinsip, nilai, dan norma Islam, serta tidak mencerminkan kemajuan atau perkembangan negara.

2. Sejalan dengan kepedulian Asosiasi Sepak Bola Bahrain dalam memastikan keselamatan anggotanya, terutama anggota Tim Nasional, Asosiasi sedang dalam proses mengajukan permohonan kepada FIFA dan AFC untuk memberitahukan perilaku tidak dapat diterima yang telah dialami oleh Asosiasi Bahrain, serta kampanye ancaman, penghinaan, dan fitnah yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota Tim Nasional ketika mereka bertemu dengan Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan tandang di ibu kota, Jakarta. Asosiasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia guna menjaga keselamatan Tim Nasional, karena hal ini menjadi prioritas utama, terutama mengingat FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka.

3. Asosiasi Sepak Bola Bahrain menyatakan keterkejutannya yang sangat besar atas berbagai ancaman pembunuhan yang diterima oleh anggota tim di akun media sosial pribadi mereka — suatu tindakan yang mencerminkan ketidakpedulian publik Indonesia terhadap nyawa manusia. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di stadion olahraga dan sama sekali tidak mencerminkan semangat olahraga, di mana seharusnya terdapat saling menghormati dan penghargaan di antara para anggotanya. Asosiasi menolak untuk membahayakan nyawa anggota tim dengan potensi bahaya apa pun, terutama karena tindakan para penggemar Indonesia sepenuhnya tidak dapat diterima dan tidak benar, serta sama sekali tidak ada hubungannya dengan para pelaku sepak bola. Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Bahrain, bekerja sama dengan berbagai sektor negara, masing-masing dalam bidangnya, telah berusaha keras untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan bagi para penggemar Indonesia untuk memasuki Bahrain guna mendukung tim negara mereka dalam pertandingan melawan Tim Nasional kami, dengan jumlah besar yang melebihi 2000 penggemar, serta memfasilitasi prosedur masuk ke stadion pada hari pertandingan dan menyediakan ruang yang memadai, sesuai dengan standar dan persyaratan yang mengatur kualifikasi.

4. Sementara Asosiasi menegaskan penolakannya secara penuh terhadap kampanye ofensif, serangan siber, dan berbagai kata-kata ancaman, asosiasi akan meminta bantuan kepada organisasi internasional, hak asasi manusia, Islam, serta asosiasi jurnalis; untuk menjadi saksi atas potensi risiko yang dihadapi tim, dan untuk menunjukkan dampak dari kampanye ini yang telah merusak jalannya sepak bola dan tujuan mulianya yang dikenal secara internasional, yang didasarkan pada saling menghormati dan sportivitas yang tinggi.

Selanjutnya: Apa tanggapa PSSI?
<!--more-->

Tanggapan PSSI

PSSI sudah menanggapi pernyataan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang meminta laga leg kedua melawan Timnas Indonesia digelar di tempat netral. PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan.

"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," kata Arya, Rabu.

Arya juga mengatakan bahwa timnas Bahrain tidak perlu khawatir saat bertandang ke Jakarta nanti karena sejatinya masyarakat Indonesia itu ramah.

"Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik," lanjutnya.

Apalagi Indonesia sudah terbukti sukses dalam menggelar sejumlah kompetisi internasional termasuk Piala Dunia U-17 pada 2023. "Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik," kata Arya Sinulingga.

ANTARA | SKOR.ID

Pilihan Editor: Komentar Presiden Jokowi soal Kekalahan Timnas Indonesia dari Cina: Menang Kalah Itu Biasa

Berita terkait

Poin Keluhan Federasi Sepak Bola Bahrain ke AFC: Ada Ancaman Pembunuhan dari Warganet Indonesia

1 jam lalu

Poin Keluhan Federasi Sepak Bola Bahrain ke AFC: Ada Ancaman Pembunuhan dari Warganet Indonesia

Federasi Sepak Bola Bahrain mengklaim adanya berbagai ancaman pembunuhan yang diterima oleh anggota tim di akun media sosial pribadi mereka.

Baca Selengkapnya

Federasi Sepak Bola Bahrain Keluhkan Warganet Indonesia, Exco PSSI: Aslinya Ramah-ramah

1 jam lalu

Federasi Sepak Bola Bahrain Keluhkan Warganet Indonesia, Exco PSSI: Aslinya Ramah-ramah

PSSI menanggapi kekhawatiran Federasi Sepak Bola Bahrain perihal serangan warganet Indonesia terhadap akun media sosial BFA dan akun para pemainnya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Menpora atas Performa Timnas Indonesia Saat Lawan Cina

5 jam lalu

Tanggapan Menpora atas Performa Timnas Indonesia Saat Lawan Cina

Mwnpora tetap memuji peningkatan kualitas permainan Timnas Indonesia, khususnya dalam hal penguasaan bola dalam laga kualifikasi Piala Dunia itu.

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tiba di Jakarta, Pemain Langsung Kembali ke Klub

7 jam lalu

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tiba di Jakarta, Pemain Langsung Kembali ke Klub

Para pemain Timnas Indonesia sudah kembali ke Jakarta setelah menjalani dua laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Bahrain dan Cina.

Baca Selengkapnya

Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia Digelar di Tempat Netral, Begini Tanggapan PSSI

7 jam lalu

Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia Digelar di Tempat Netral, Begini Tanggapan PSSI

PSSI menanggapi permintaan Bahraian agar laga leg kedua melawan Timnas Indonesia digelar di tempat netral.

Baca Selengkapnya

Tangis Zhang Yuning Setelah Bobol Gawang Indonesia, Ini Profilnya

15 jam lalu

Tangis Zhang Yuning Setelah Bobol Gawang Indonesia, Ini Profilnya

Zhang Yuning penyerang andalan timnas Cina menjadi sorotan setelah mencetak gol ke gawang timnas Indonesia, ia menangis.

Baca Selengkapnya

Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

16 jam lalu

Komentar Shin Tae-yong, Erick Thohir, dan Branko Ivankovic Usai Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari Cina

Timnas Indonesia kalah dari Cina dengan skor 1-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa komentar Shin Tae-yong, Pelatih Cina, dan Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Branko Ivankovic Bilang Kemenangan atas Timnas Indonesia Buat Cina Lebih Percaya Diri

16 jam lalu

Branko Ivankovic Bilang Kemenangan atas Timnas Indonesia Buat Cina Lebih Percaya Diri

Pelatih Timnas Ciina Branko Ivankovic memuji permainan disiplin dan kekompakan tim saat meraih kemenangan 2-1 atas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Thomas Tuchel Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Timnas Inggris, Mulai Bertugas pada Januari 2025

17 jam lalu

Thomas Tuchel Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Timnas Inggris, Mulai Bertugas pada Januari 2025

Thomas Tuchel resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Inggris. Namun, dia baru akan mulai bekerja pada Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

18 jam lalu

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

Sebanyak 18 tim di Asia sudah menyelesaikan laga keempat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana posisi Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya