Arsenal Kalahkan Shakhtar Donetsk di Liga Champions, Tambahan Cedera Pemain Jadi Beban Menjelang Laga Besar vs Liverpool
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 23 Oktober 2024 06:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal Mikel Arteta risau soal kian bertambahnya pemain yang mengalami cedera. Riccardo Calafiori tertatih-tatih di akhir pertandingan saat The Gunners menang tipis 1-0 atas Shakhtar Donetsk pada pekan ketiga Liga Champions, Rabu dinihari, 23 Oktober 2024.
Klub asal London ini memulai laga tanpa kapten Martin Odegaard. Penyerang Bukayo Saka juga tak bermain. Kini, Calafiori juga mengalami cedera lutut. Jurrien Timber juga sedang berjuang untuk bisa fit. Sedangkan bek tengah William Saliba baru mendapat kartu merah.
Ini situasi yang merisaukan bagi Arteta. Akhir pekan ini timnya akan menjalani laga besar melawan Liverpool di Liga Inggris. Arsenal vs Liverpool akan berlangsung Minggu, 27 Oktober 2024, mulai 23.30 WIB.
“Dengan Riccy, dia harus keluar karena dia merasakan sesuatu. Saya tidak tahu sejauh mana tapi itu bukan kabar baik, itu sedikit mengkhawatirkan,” kata Arteta, yang timnya mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan pembuka Liga Champions, kepada wartawan.
Para penggemar Arsenal akan senang mengetahui bahwa pergantian bek sayap Ben White saat turun minum bukan karena cedera, melainkan karena ia menerima kartu kuning.
“Itu adalah keputusan saya untuk menariknya keluar. Dia mendapat kartu kuning, kami sudah cukup sering bermain dengan 10 pemain dalam beberapa periode terakhir,” ujar Arteta. “Mereka memiliki banyak kerapatan, banyak pemain menyerang di sisi itu dan kami tidak ingin mengambil risiko.”
Arteta terdengar pesimistis tentang peluang Saka untuk kembali saat melawan pemuncak klasemen Liverpool. Tetapi ia setidaknya berbesar hati dengan cara timnya bangkit dari kekalahan di Bournemouth, meskipun mereka kesulitan di babak kedua saat melawan Shakhtar.
Arsenal, yang menang berkat gol bunuh diri lawan, saat ini berada di urutan keempat dalam klasemen fase grup Liga Champions, yang memakai format baru dan beranggotakan 36 tim.
“Sangat senang dengan hasilnya. Selalu sulit di Liga Champions. Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di babak pertama dan di babak kedua saya merasa sedikit kelelahan,” ujar Arteta.
“Bermain 60 menit dengan 10 pemain (melawan Bournemouth) beberapa hari yang lalu itu sulit. Kami membiarkan permainan sedikit terbuka tetapi kami berhasil meraih tiga poin.”
Segalanya bisa saja lebih mudah bagi Arsenal seandainya penalti Leandro Trossard tidak digagalkan kiper tim tamu Dmytro Riznyk. “Saya tidak tahu (mengapa Kai Havertz tidak mengambil penalti). Dia adalah salah satu penendang namun Leo yang mengambilnya,” ujar Arteta.
Kiper David Raya dipaksa melakukan penyelamatan gemilang di menit-menit akhir untuk menepis tendangan Pedrinho. “Kami tidak kebobolan banyak gol namun kami membutuhkannya pada saat-saat seperti itu,” kata Arteta.
REUTERS
Pilihan Editor: Liga Champions: Real Madrid vs Dortmund 5-2, Carlo Ancelotti Sebut Vinicius Junior Layak Dapat Ballon d'Or