TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Juventus, Thiago Motta, bertanggung jawab atas penampilan buruk timnya saat mengalami kekalahan pertama musim ini di Liga Champions. Mereka takluk 1-0 dari VfB Stuttgart saat berlaga di kandang sendiri, Rabu dinihari, 23 Oktober 2024.
Bermain setelah meraih dua kemenangan di Liga Champions, Juve kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya. Mereka tampil tertekan dan lebih banyak didikte Stuttgart, yang menang berkat gol El Bilal Toure.
Motta percaya bahwa timnya, yang kehilangan Nico Gonzalez, Teun Koopmeiners, Gleison Bremer, Arek Milik dan Douglas Luiz karena cedera, harus memperbaiki diri di segala lini.
“Saya setuju kami perlu melakukan lebih banyak hal dalam serangan untuk bersaing dengan tim seperti Stuttgart, tetapi untuk bermain dengan baik, kami harus lebih baik dalam bertahan dibandingkan malam ini,” kata Motta kepada Sky Sport Italia.
“Kami kesulitan untuk membangun sesuatu dan tidak dalam kondisi untuk bermain dengan baik. Sebuah tim harus bertahan dengan baik agar bisa merebut bola dan kemudian menggunakannya dengan baik.”
“Kami menderita karena kalah dalam penguasaan bola, sementara yang paling banyak kami lakukan dalam serangan adalah beberapa serangan balik. Saya bertanggung jawab atas hal itu, kami harus memperbaiki diri untuk laga-laga berikutnya.”
Mantan pemain internasional Italia ini membantah adanya perbedaan dalam kecepatan tim-tim Italia dibandingkan dengan tim-tim lain di kompetisi antarklub Eropa.
“Saya tidak berpikir kami bermain lambat di Italia. Tentu saja hari ini dalam pertandingan ini, kami kesulitan dengan ritme dan permainan mereka,” kata Motta.
“Ada banyak hal yang bisa dianalisa dari sepak bola Italia dan internasional... tim-tim yang ingin menguasai bola, ritme tinggi dan ritme rendah. Ini adalah levelnya.”
Juventus menempati posisi ke-11 klasemen Liga Champions dengan nilai 6. Mereka, yang berada di urutan ketiga di Serie A, akan berusaha untuk bangkit pada hari Minggu di kandang Inter Milan, yang unggul satu poin.
REUTERS
Pilihan Editor: Kata Unai Emery Setelah Aston Villa Kalahkan Bologna 2-0 dan Kuasai Puncak Klasemen Liga Champions