Pendukung Indonesia yang Masuk Lapangan Tidak Ditahan
Kamis, 7 Januari 2010 18:27 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pendukung tim nasional Indonesia yang nekat masuk ke lapangan pada pertandingan melawan Oman kemarin tak ditahan polisi.
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Suwondo Nainggolan, Hendri Mulyadi, 20 tahun, suporter itu hanya diamankan polisi. "Agar tak diamuk massa," kata dia ketika dihubungi Tempo, Kamis (7/1).
Hendri sempat dimintai keterangan oleh polisi. Kepada polisi, Hendri mengaku tak punya motif apa-apa saat masuk ke lapangan. "Dia hanya kecewa dengan kekalahan itu," kata Suwondo. Hendri langsung dilepaskan usai diminta keterangannya. "Pukul 22.30 kami lepaskan," kata dia.
Semalam, dalam pertandingan Pra-Piala Asia, Indonesia kalah 2-1 dari Oman. Hasil pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, itu mengecewakan pendukung tim Merah Putih. Tak terkecuali Hendri. Warga Serang, Banten, itu mengaku kecewa.
NUR ROCHMI
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Suwondo Nainggolan, Hendri Mulyadi, 20 tahun, suporter itu hanya diamankan polisi. "Agar tak diamuk massa," kata dia ketika dihubungi Tempo, Kamis (7/1).
Hendri sempat dimintai keterangan oleh polisi. Kepada polisi, Hendri mengaku tak punya motif apa-apa saat masuk ke lapangan. "Dia hanya kecewa dengan kekalahan itu," kata Suwondo. Hendri langsung dilepaskan usai diminta keterangannya. "Pukul 22.30 kami lepaskan," kata dia.
Semalam, dalam pertandingan Pra-Piala Asia, Indonesia kalah 2-1 dari Oman. Hasil pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, itu mengecewakan pendukung tim Merah Putih. Tak terkecuali Hendri. Warga Serang, Banten, itu mengaku kecewa.
NUR ROCHMI
