Pemain Paris Saint Germain bergembira setelah menundukkan Auxerre dalam babak perempatfinal Piala Perancis di Auxerre (24/3). REUTERS/Benoit Tessier
TEMPO Interaktif, Saint-Denis: Paris Saint Germain berhasil memenangkan gelar Piala Prancis untuk kedelapan kalinya setelah tandukan Guillaume Hoarau pada perpanjangan waktu memberi kemenangan timnya dari Monaco.
Tandukan Hoarau pada menit ke-105 tercipta setelah Claude Makelele bekerja sama dengan Christophe Jallet sebelum bek PSG itu menembakkan bola yang tak mampu dihalai kiper Monaco, Stpehane Ruffier. “Saya bangga dengan apa yang berhasil diraih para pemain hari ini. Pertandingan ini berjalan dengan penuh tekanan. Kami dipaksa untuk menang jika kami ingin mengamankan uskm ini di mana tampil tidak meyakinkan,” bungah pelatih PSG, Antoine Kombouare, Minggu (2/5).
“Anda tidak mempunyai ide hasil ini didapat melalui pedih,” Kombouare menjelaskan.
Kombouare sukses mengantarkan gelar juara Piala Prancis dua kali sebagai pemain PSG di era 1990-an. Namun ini adalah gelar pertama kalinya sebagai pelatih. Baik PSG maupun Monaco masih bertengger di klasemen tengah Ligue 1 Liga Prancis.
“PSG mempunyai iklim yang menyenangkan: mereka bermain di kandang,” ketus pelatih Monaco, Guy Lacombe mengomentari kekalahan timnya.