TEMPO Interaktif, Jakarta -Persipura Jayapura akan menjalani laga menentukan melawan tuan rumah Sriwijaya FC dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League, Rabu (5/5). Kemenangan dari Laskar Wong Kito akan membuat peluang Persipura mempertahankan gelar terjaga. Sebaliknya, kekalahan bagi Persipura akan membuat pesaing terdekat mereka, Arema Indonesia, semakin dekat ke tangga juara.
“Kami akan berusaha keras memenangkan pertandingan ini untuk menjaga peluang dan terus menekan Arema. Tapi ini adalah pertandiangan dua tim besar yang punya kualitas dan ambisi yang sama. Jadi peluang memenangkan pertandingan ini tetaplah fifty-fifty,” kata pelatih Persipura, Jaksen F Thiago, kepada Tempo.
Dalam laga ini, Tim Mutiara Hitam tidak akan bisa diperkuat beberapa pemain belakangnya seperti Jack Komboy, Stefen Bonsapia, Erol Iba, Gerard Pangkali, serta Ortizan Salosaa. Penyerang Alberto ‘Beto’ Goncalves juga tidak bisa turun. Para pemain ini masih harus berkutat dari cedera yang mendera mereka.
Meski tidak bisa diperkuat beberapa pemainnya, Jaksen menegaskan Persipura tetap bisa bermain seperti biasanya dan mendapat kemenangan. “Saya melatih para pemain pelapis dan porsi dan materi latihan yang sama dengan pemain inti. Jadi itu bukan masalah. Tetapi kami memang harus lebih bekerja keras dan berharap keberuntungan untuk bisa menang,” lanjut Jaksen.
Persipura kini menjadi satu-satunya tim yang masih bisa bersaing dengan Arema untuk merebut gelar Liga Super musim ini. Setelah melawan Sriwijaya, Boaz Salossa dan kawan-kawan akan menjadi tuan rumah di tiga laga sisa melawan Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Persiwa Wamena. Jika berhasil menang dari Sriwijaya, tugas Persipura akan jauh lebih mudah dalam menjalani tiga laga sisa itu.
Sementara pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan menyatakan timnya tidak akan memberi kemudahan bagi Persipura untuk memenangkan pertandingan ini. Rivalitas sengit dua klub itu di musim lalu, serta faktor bermain di kandang akan menjadi motivasi tersendiri bagi Sriwijaya untuk menghentikan Persipura. Namun, senada dengan Jaksen, Rahmad juga mengisyaratkan laga ini akan berlangsung ketat dan kedua tim punya peluang yang sama untuk menang.
Persipura, di mata Rahmad, juga tidak akan kesulitan mengganti para pemainnya yang tidak bisa bermain. “Sebenarnya di antara pemain mereka yang cedera, hanya Erol Iba yang menjadi kerugian bagi mereka karena tidak bisa main. Tapi mereka bisa menempatkan Ian Kabes sebagai penggantinya. Sedang di bek tengah, meski Bonsapia tak main, tetap saja yang menjadi andalan mereka adalah Bio Paulin yang masih segar. Jadi kami tetap tidak bisa meremehkan Persipura kali ini,” jelas Rahmad.
Sriwijaya sendiri hanya akan kehilangan satu orang pemain yaitu Arif Suyono yang terkena akumulasi kartu kuning. Pemain ini mencetak dua gol saat Sriwijaya membantai Persiwa Wamena 4-1 beberapa hari lalu. Meski kehilangan Arif, Rahmad juga menegaskan strategi timnya saat ini adalah rotasi mengingat jadwal padat di Piala Indonesia dan Piala AFC. “Tak masalah Arif tak bermain. Kami memang harus menjalani empat laga dalam delapan hari. Ini berat jadi kami terus melakukan rotasi,” kata dia.
ARIS M
“Kami akan berusaha keras memenangkan pertandingan ini untuk menjaga peluang dan terus menekan Arema. Tapi ini adalah pertandiangan dua tim besar yang punya kualitas dan ambisi yang sama. Jadi peluang memenangkan pertandingan ini tetaplah fifty-fifty,” kata pelatih Persipura, Jaksen F Thiago, kepada Tempo.
Dalam laga ini, Tim Mutiara Hitam tidak akan bisa diperkuat beberapa pemain belakangnya seperti Jack Komboy, Stefen Bonsapia, Erol Iba, Gerard Pangkali, serta Ortizan Salosaa. Penyerang Alberto ‘Beto’ Goncalves juga tidak bisa turun. Para pemain ini masih harus berkutat dari cedera yang mendera mereka.
Meski tidak bisa diperkuat beberapa pemainnya, Jaksen menegaskan Persipura tetap bisa bermain seperti biasanya dan mendapat kemenangan. “Saya melatih para pemain pelapis dan porsi dan materi latihan yang sama dengan pemain inti. Jadi itu bukan masalah. Tetapi kami memang harus lebih bekerja keras dan berharap keberuntungan untuk bisa menang,” lanjut Jaksen.
Persipura kini menjadi satu-satunya tim yang masih bisa bersaing dengan Arema untuk merebut gelar Liga Super musim ini. Setelah melawan Sriwijaya, Boaz Salossa dan kawan-kawan akan menjadi tuan rumah di tiga laga sisa melawan Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Persiwa Wamena. Jika berhasil menang dari Sriwijaya, tugas Persipura akan jauh lebih mudah dalam menjalani tiga laga sisa itu.
Sementara pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan menyatakan timnya tidak akan memberi kemudahan bagi Persipura untuk memenangkan pertandingan ini. Rivalitas sengit dua klub itu di musim lalu, serta faktor bermain di kandang akan menjadi motivasi tersendiri bagi Sriwijaya untuk menghentikan Persipura. Namun, senada dengan Jaksen, Rahmad juga mengisyaratkan laga ini akan berlangsung ketat dan kedua tim punya peluang yang sama untuk menang.
Persipura, di mata Rahmad, juga tidak akan kesulitan mengganti para pemainnya yang tidak bisa bermain. “Sebenarnya di antara pemain mereka yang cedera, hanya Erol Iba yang menjadi kerugian bagi mereka karena tidak bisa main. Tapi mereka bisa menempatkan Ian Kabes sebagai penggantinya. Sedang di bek tengah, meski Bonsapia tak main, tetap saja yang menjadi andalan mereka adalah Bio Paulin yang masih segar. Jadi kami tetap tidak bisa meremehkan Persipura kali ini,” jelas Rahmad.
Sriwijaya sendiri hanya akan kehilangan satu orang pemain yaitu Arif Suyono yang terkena akumulasi kartu kuning. Pemain ini mencetak dua gol saat Sriwijaya membantai Persiwa Wamena 4-1 beberapa hari lalu. Meski kehilangan Arif, Rahmad juga menegaskan strategi timnya saat ini adalah rotasi mengingat jadwal padat di Piala Indonesia dan Piala AFC. “Tak masalah Arif tak bermain. Kami memang harus menjalani empat laga dalam delapan hari. Ini berat jadi kami terus melakukan rotasi,” kata dia.
ARIS M
