TEMPO Interaktif, Jakarta - Kegagalan meraih gelar di Djarum Indonesia Super League membuat Persija Jakarta kini mengerahkan segenap kemampuannya di Piala Indonesia. Dengan kekuatan penuh, tim berjulukan Macan Kemayoran itu yakin bisa lolos ke babak delapan besar. Namun mereka tetap akan mewaspadai semua lawan di babak enam belas besar Piala Indonesia yang akan dimulai Sabtu (8/5).
“Kami membawa dua puluh empat pemain ke babak enam belas besar yang akan dilangsungkan di Stadion Jakabaring Palembang. Lima pemain asing juga kita bawa semua, meski hanya bisa memainkan tiga di antaranya. Meski dengan kekuatan penuh, kami tetap mewaspadai semua lawan yang ada,” kata pelatih Persija, Beny Dollo, Kamis (6/5).
Persija menjadi unggulan Grup J bersama tuan rumah Sriwijaya FC. Selain dua tim itu, grup ini juga akan diisi Persisam Putra Samarinda dan tim asal Divisi Utama, PSMP Mojokerto Putra. Beny melanjutkan Persija tidak akan meremehkan Persisam yang merupakan penghuni papan bawah Liga Super dan PSMP yang hanya bermain di Divisi Utama.
Kekuatan Sriwijaya yang tengah menurun karena didera jadwal padat sehingga kalah 1-2 dari Persipura Jayapura di Liga Super Rabu (5/5) lalu juga tidak akan dijadikan alasan bagi Beny untuk merendahkan Laskar Wong Kito. “Piala Indonesia berbeda dengan Liga Super. Semua lawan akan lebih termotivasi di sini sehingga penampilan mereka akan beda,” ujarnya.
Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan mengawali kiprahnya di babak enam belas besar melawan Sriwijaya Sabtu (8/5). Selanjutnya Persija akan bertemu dengan PSMS pada Senin (10/5). Dua hari berikutnya mereka akan menjalani laga terakhir enam belas besar melawan Persisam.
Meski menargetkan juara di ajang ini, Persija, menurut Beny, tidak melakukan persiapan khusus menghadapi babak enam belas besar. Alasannya adalah jadwal Piala Indonesia berdekatan dengan Liga Super. Oleh karena itu persiapan yang dilakukan merupakan kelanjutan dari program latihan sehari-hari. “Kami hanya lebih mempersiapkan kondisi pemain dan melakukan pendalaman taktik dan strategi saja,” lanjut mantan pelatih tim nasional Infonesia ini.
Dengan kekuatan yang ada dan konsentrasi penuh, Persija yakin bisa juara di Piala Indonesia. Beny mengungkapkan Persija memang harus punya keyakinan untuk menang di ajang ini. “Keyakinan itu harus selalu kita jaga. Sebab sepak bola tanpa target dan tekanan akan terasa hambar,” katanya.