Pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan, menyatakan bahwa meski dipusingkan dengan jadwal padat timnya, ia tetap menargetkan kemenangan melawan Persija. Kemenangan dari Persija, menurut Rahmad, akan sedikit meringankan beban timnya yang harus menjalani enam laga dalam dua belas hari ke depan. “Kita harus menang lawan Persija, kalau kalah, langkah kita akan semakin sulit karena kami harus memikirkan banyak laga yang bisa semakin mengganggu konsistensi kami,” kata Rahmad kepada Tempo.
Untuk bisa memenangkan pertandingan, Laskar Wong Kito akan berusaha bermain lebih lepas dan lebih efektif dalam menyelesaikan peluang. Ketidakefektifan menyelesaikan peluang membuat tim ini dikalahkan Persipura 1-2 hari Rabu (5/5) lalu. “Selain itu kami tentu berharap juga pada keberuntungan. Ini yang tidak kami punya saat melawan Persipura,” lanjut Rahmad.
Rahmad juga akan terus merotasi pemainnya agar selalu terjaga kondisinya dalam menghadapi jadwal padat hingga 21 Mei mendatang. Meski sebagian besar pemain dirotasi, Rahmad mengindikasikan akan tetap terus memainkan playmaker Zah Rahan dan penyerang sekaligus kapten tim, Keith Kayamba Gumb. “Rotasi itu memang tak bisa kita hindari, tapi kita juga ingin ritme permainan terjaga. Oleh karena itu Zah Rahan dan Kayamba terpaksa kita mainkan terus karena mereka yang paling memberi pengaruh pada permainan tim,” ujarnya.
Sementara pelatih Persija, Beny Dollo, menyatakan bahwa lawan Sriwijaya merupakan laga berat. Tapi sebagai laga pembuka, mau tak mau Persija akan berusaha meraih kemenangan. “Hasil pertandingan ini akan sangat menentukan bagi kami, juga bagi mereka. Kalau menang itu akan sangat membantu kami,” katanya.
Meski tahu lawannya sedang didera jadwal padat, Beny tetap tidak mau meremehkan itm tuan rumah. Kekalahan Sriwijaya dari Persipura, menurut Beny, pasti juga akan dijadikan motivasi lebih bagi Sriwijaya untuk melawan timnya. “Bukannya semakin lemah setelah kalah dari Persipura, mereka justru akan semakin termotivasi,” ujarnya.
Meski menganggap laga melawan Sriwijaya merupakan laga terpenting di babak enam besar ini, Beny juga tidak meremehkan tim lain, yaitu Persisam dan PSMP. “Semua tim harus kami hadapi dengan serius di Piala Indonesia ini,” kata Beny.
Macan Kemayoran memang tengah mengincar juara di Piala Indonesia setelah peluang mereka di Liga Super tertutup rapat.
ARIS M