Striker Manchester City, Roque Santa Cruz mengemas gol lewat titik putih pada menit ke-85. Pelanggaran bek Korut yang mengenai bola dengan tangan membuat wasit menuntuk titik penalti.
Kalah dalam segi fiskk dan tidak ditemani pengatur serangannya yang bermain di J-League (Liga Jepang), Korut jarang membahayakan gawang Paraguay. Meski dua bintangnya striker Mun In-Guk dan Hong Yong-Jo tampil moncer namun keduanya gagal membahayakan jala kiper Diego Barreto.
Pelatih Paraguay, Martino mengaku setelah pertandingan bahwa pasukannya harus berjuang keras membongkar rapatnya pertahanan lawan. Itu meski timnya unggul fisik ketika berduel satu lawan satu.
“Itulah karakteristik permainan Korut. Mereka bertahan sempurna, bisa menciptakan situasi sulit di dekat gawang dan sangat cepat ketika menyerang balik,” papar Martino.
“Pada babak pertama performa kami tidak produktif kecuali pada 10 menit pertama,” jelasnya.
Paraguay baru bermain apik pada babak kedua ketika mengetatkan serangan. Ini dimanfaatkan Santa Curz yang membuat lini pertahanan Korut membuat kesalahan.
Tembakan jarak jauh dari Marcelo Estigarribia dan Eduardo Ledesma sempat membahayakan jala Korut. Itu sebelum penalti yang dilesakkan Santa Cruz.
Paraguay bergabung dalam Grup F di PD 2010 bersama juara bertahan Italia, Selandia Baru, dan Slowakia. Korut sendiri akan berhadapan dengan Brasil, Portugal, dan Pantai Gading di Grup G.
AP | BAGUS WIJANARKO