Riedl: Target Saya Selalu ke Final  

Reporter

Editor

Selasa, 18 Mei 2010 18:42 WIB

www.daylife.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelatih tim nasional sepak bola, Alfred Riedl, mengatakan dirinya siap membawa Indonesia mencapai final pada turnamen Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) 2010 dan SEA Games 2011. Menurut pelatih asal Austria ini, menangani Indonesia akan membawa tantangan tersendiri yang menarik untuk dipecahkan dan menjawab keraguan tentang kemampuannya.

"Saat melatih sebuah tim, target saya adalah selalu berusaha untuk masuk ke final, itu lebih penting dari apapun. Indonesia punya kesempatan besar untuk mencapai final pada turnamen itu," kata Riedl dalam konferensi pers pertamanya di kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Selasa(18/5).

Dua turnamen tersebut adalah bagian dari tiga even besar yang menjadi target sukses bagi Riedl dan PSSI. Satu pekerjaan besar lagi bagi Reidl adalah mendampingi Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung pada Oktober mendatang. Selain ketiga even tersebut, tim nasional juga akan menghadapi ajang Piala Kemerdekaan pada akhir Oktober.

Untuk mencapai target, Riedl sudah menyusun program, termasuk membuat pemusatan latihan jangka panjang bagi tim nasional yang akan dimulai pada 14 Agustus mendatang. Pelatih yang sebelumnya pernah menangani Vietnam dan Laos juga melakukan pelatihan jangka panjang di kedua negara tersebut. "(pelatihan jangka panjang) itu lebih bermanfaat ketimbang mengumpulkan pemain dua atau tiga minggu sebelum pertandingan atau turnamen," kata Riedl.

Prestasi Indonesia di level Asia Tenggara memang sedang terpuruk. Dalam dua kali penyelenggaraan SEA Games, Indonesia tidak pernah lolos dari penyisihan grup. Bahkan pada SEA Games 2009 di Laos, Indonesia pun dipermalukan oleh tim tuan rumah dengan skor 2-1. Laos saat itu dibawah asuhan Riedl. Terakhir kali Indonesia mendapat medali emas SEA Games adalah pada 1991 di Manila, Filipina.

Riedl mengatakan para pemain Indonesia sebenarnya memiliki teknik permainan yang bagus. Hanya saja, kondisi fisik pemain Indonesia masih terbilang buruk dan selalu kedodoran saat tampil di babak kedua. "Itulah yang harus dirubah, para pemain itu harus bisa bermain selama 90 menit penuh dan mereka juga harus punya komitmen tinggi di tim nasional," kata Riedl.

Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, sendiri menyatakan pihaknya mendapat tugas berat untuk bisa mendapatkan hasil terbaik pada Piala AFF dan SEA Games. Setelah 1991, Indonesia selalu gagal mendapatkan kembali medali emas di SEA Games. Selain itu di ajang Piala AFF Indonesia juga

hanya bisa mencapai posisi runner up sebagai hasil terbaik. "Dua even besar ini tidak boleh gagal lagi. Di ajang AFF pun, Indonesia selalu nyaris (juara). Itu tidak boleh terjadi lagi karena target kami nanti harus masuk ke final dan juara," kata Nugraha.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya