TEMPO Interaktif, Jakarta: Satu lagi pemain sepak bola keturunan Indonesia yang tinggal di luar negeri tiba di Tanah Air. Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berusia 20 tahun berpaspor Jerman, menjadi pemain keturunan kedua yang tiba di Indonesia setelah pemain asal Belanda, Sergio Van Dijk.

Kim memang bukan nama terkenal yang bermain di tim elit Bundesliga. Klubnya, FC Heidelsheim, hanya berkompetisi di Verbandsliga Nordbaden (satu level di bawah divisi 3 Bundesliga). Namun, dalam urusan sepak bola, Kim punya keterkaitan erat dengan sejarah Indonesia.

Kakek Kim, yaitu Kwee Hong Sing, adalah mantan pemain Persija Jakarta yang juga pernah memperkuat tim nasional Indonesia di era pelatih asal Yugoslavia, Antun “Toni” Pogacnik, pada tahun 1950-an. Ikatan sejarah itu yang membuat Kim tak segan datang ke Indonesia. “Ayah saya cerita kalau kakek adalah pemain yang hebat. Saya senang punya kakek yang pernah memperkuat tim nasional Indonesia,” kata pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah dan bek kiri itu.

Kim akan bermain di laga Charity Game yang akan digelar di Malang dan Surabaya, 4 dan 7 Agustus mendatang. Laga itu bisa menjadi batu loncatan Kim untuk meniti karir di Indonesia seperti kakeknya. “Saya ingin tinggal di Indonesia, itu kenapa saya datang ke sini. Jika bisa, saya ingin sekali membela tim nasional Indonesia, bahkan saya ingin tampil di kompetisi ISL (Liga Super),” kata pemain yang sejak usia 6 tahun mengasah bakatnya di Karlsruher SC itu.

Charity Game adalah laga amal yang digagas dua media olahraga di Indonesia. Selain para pemain lokal yang merumput di Liga Super, laga ini akan diikuti empat pemain luar negeri berdarah Indonesia. “Sebenarnya banyak pemain keturunan Indonesia yang ingin bermain. Tetapi mereka tidak bisa ke sini karena beberapa persoalan, salah satunya karena tidak diijinkan klub mereka,” kata Erwiyantoro, ketua panitia Charity Game.

ARIS M