Sumber Tempo menyebutkan, petinggi Persiba sudah bertemu Barreto serta menawarkan kontrak permanen satu tahun pada peraih gelar Sepatu Emas ini. Nilai kontrak yang ditawarkan bisa melambung di kisaran angka Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar.
Kehadiran Aldo Barreto diproyeksikan menggantikan peran dominan sebelumnya yang sempat dijalankan Julio Lopez di Persiba. Striker asing berkebangsaan Chile ini tidak bisa dipungkiri sempat jadi roh permainan Persiba.
Namun diyakini belum ada kesepakatan antara Persiba dengan penyerang berkebangsaan Paraguay ini. Pemain asing ini masih menunggu kepastian perpanjangan kontrak hendak ditawarkan Bontang FC.
Namun Pelatih Persiba, Junaidi membantah adanya proses negosiasi sudah dilakukan manajemen pada Aldo Barreto. Dia mengaku manajemen yang mengatur proses rekrutmen pemain serta negosiasi harga. “Saya tidak tahu urusan rekrutmen pemain Persiba, urusan manajemen,” paparnya.
Persiba masih membutuhkan sejumlah pemain jelang digulirkannya kembali kompetisi paling bergengsi negeri ini. Tim manajemen beberapa kali mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang diproyeksikan masuk dalam susunan line up pemain utama Persiba.
Persiba sudah memastikan mengkontrak tiga pemain asing yaitu Robertino Pugliara (Argentina), Mijo Dadic (Kroasia) dan Kim Yong Hwee (Korea Selatan). Ketiga merupakan bekas punggawa Persiba yang sukses merumput pada musim kompetisi lalu.
Sedangkan untuk pemain lokal, Persiba memanfaatkan jasa I Made Wirawan (kipper), Muhammadan (stopper) dan Dwi Joko (gelandang), Rusdiansyah (bek) dan Galih Sudaryono (kipper). Ketiga terbukti telah memberikan kontribusi maksimal bagi kolektifitas permainan dengan nilai kontrak yang mampu disesuaikan dengan keuangan tim.
SG WIBISONO