TEMPO Interaktif, Jakarta -Dua pemain incaran PSM Makassar, Frannsisco Aldo Baretto Miranda dan Piere Njanka, gagal berlabuh musim depan. Karena batal bergabung dengan pasukan Raman, Piere Njanka, pemain berkebangsaan Perancis, akan mengembalikan uang muka yang diterima sebesar Rp 70 juta kepada Manajemen PSM, pekan depan.
Informasi tersebut dikatakan Julius Onana, agen Njanka. Kepada Tempo ketika dihubungi, Onana mengaku jika uang muka sebesar Rp 70 juta yang pernah diterima Njanka sebulan lalu akan segera dikembalikan.
Sementara Njanka sendiri masih berada di kampung halamannya di Perancis. "Begitu tiba akan menyelesaikan administrasinya, lalu uang itu akan diserahkan kepada saya dan kemudian akan menyerahkan ke manajemen PSM," kata Onana, Rabu (11/9).
Mengenai pelatih kepala, Robert Rene Alberts, Onana belum berani memastikan akan berada di Makassar, besok. Sebab ia masih menunggu informasi dari Robert. "Dua hari lalu saya on line sama dia, katanya Rabu malam keputusannya, apakah besok ke Makassar atau tidak," ucap Onana.
Menurut Onana, Robert masih menikmati masa liburan bersama keluarganya di Malaysia. Sebelumnya Lestiadi, asisten pelatih Robert menyampaikan jika Robert akan datang ke Makassar, Kamis pagi, lalu membuat komposisi pemain.
"Tidak ada kata telat bagi kami. Ketika di Arema hanya dua Minggu waktu saya dan Robert, tapi hasilnya pun bisa dilihat," kata Lestiadi.
Juru Bicara PSM, Nurmal Idrus mengatakan, meskipun Robert terlambat datang, tak ada persoalan karena pemain buruan PSM dan program latihan telah disusun. Dikatakan, pemain PSM memulai latihan perdana, Jumat (13/8). Sementara pemain yang masuk dalam daftar buruan akan dikontrak satu persatu saat latihan berjalan.
Soal kasus Njanka, Nurmal menyerahkan kepada dia untuk memilihnya. "Biarlah Njanka yang memilih mau berlabuh dimana musim depan. Kami hanya memegang komitmen dan sangat percaya jika dia belum teken kontrak di Arema," kata Nurmal.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Informasi tersebut dikatakan Julius Onana, agen Njanka. Kepada Tempo ketika dihubungi, Onana mengaku jika uang muka sebesar Rp 70 juta yang pernah diterima Njanka sebulan lalu akan segera dikembalikan.
Sementara Njanka sendiri masih berada di kampung halamannya di Perancis. "Begitu tiba akan menyelesaikan administrasinya, lalu uang itu akan diserahkan kepada saya dan kemudian akan menyerahkan ke manajemen PSM," kata Onana, Rabu (11/9).
Mengenai pelatih kepala, Robert Rene Alberts, Onana belum berani memastikan akan berada di Makassar, besok. Sebab ia masih menunggu informasi dari Robert. "Dua hari lalu saya on line sama dia, katanya Rabu malam keputusannya, apakah besok ke Makassar atau tidak," ucap Onana.
Menurut Onana, Robert masih menikmati masa liburan bersama keluarganya di Malaysia. Sebelumnya Lestiadi, asisten pelatih Robert menyampaikan jika Robert akan datang ke Makassar, Kamis pagi, lalu membuat komposisi pemain.
"Tidak ada kata telat bagi kami. Ketika di Arema hanya dua Minggu waktu saya dan Robert, tapi hasilnya pun bisa dilihat," kata Lestiadi.
Juru Bicara PSM, Nurmal Idrus mengatakan, meskipun Robert terlambat datang, tak ada persoalan karena pemain buruan PSM dan program latihan telah disusun. Dikatakan, pemain PSM memulai latihan perdana, Jumat (13/8). Sementara pemain yang masuk dalam daftar buruan akan dikontrak satu persatu saat latihan berjalan.
Soal kasus Njanka, Nurmal menyerahkan kepada dia untuk memilihnya. "Biarlah Njanka yang memilih mau berlabuh dimana musim depan. Kami hanya memegang komitmen dan sangat percaya jika dia belum teken kontrak di Arema," kata Nurmal.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
