Empat dari 10 pemain yang bertahan dalam seleksi pertama tim nasional adalah para pemain baru seperti Yesaya Desnam (Persiwa Wamena), Doni Fernando Siregar (Persiba Balikpapan), M. Isnaeni (PSPS Pekanbaru), dan Jaya Teguh Angga (Persema Malang).
Ada pun sisanya adalah para pemain yang kerap bermain untuk tim nasional senior seperti trio Persib Bandung yaitu kiper Markus Horison, Nova Arianto dan Maman Abdurrahman. Selain itu ada pemain bertahan Pelita Jaya, M. Ridwan, dan mantan gelandang Persija Jakarta yang kini membela Sriwijaya FC Palembang, Firman Utina. Riedl juga mempertahankan striker Bambang Pamungkas meski dia tak mengikuti pelatnas pertama karena sedang mengikuti seleksi klub di Selandia Baru.
Dari daftar nama pemain tambahan ada wajah-wajah baru seperti Yongki Ariwibowo (Persik Kediri), Ahmad Bustomi dan Zulkifli Sukur yang sama-sama berasal dari Arema Malang. Bahkan Kurnia Meiga, kiper Arema berusia 20 tahun, juga ikut dipanggil mengikuti pelatnas tahap kedua ini. Peluang Meiga untuk mengalahkan para seniornya, Markus dan Ferry Rotinsulu, untuk meraih tempat utama masih terbuka lebar karena hanya ada tiga kiper yang dipanggil pada pelatnas tahap dua ini.
Tim pelatih tidak menilai kondisi fisik pemain akibat program latihan yang berbeda di setiap klub. “Tidak fair kalau pemain tersebut dinilai hanya kondisi fisiknya saja. Ada pemain yang sudah berlatih rutin selama sebulan sementara pemain lain baru berlatih sepekan. Yang pasti pemain yang tersisa memenuhi keinginan Alfred,” kata asisten pelatih Wolfgang Pikal.
Riedl akan menggabungkan para pemain dalam pelatnas tahap kedua yang akan berlangsung malam hari sepanjang bulan Ramadan. pelatnas akan dilakukan empat hari dalam sepekan. Riedl merasa puas karena ada pemain baru yang potensial bergabung di dalam tim nasional.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA