Ketegangan antara klub dengan pemain menncuat setelah Ben Arfa menyatakan niatnya bergabung dengan klub Inggris, Newcastle, sementara Marseille bersikeras agar dia tetap bersama klub.
Ben Arfa absen latihan selama dua hari setelah pelatih Mrseille Didier Deschamps tak mencatumkannya dalam susunan pemain Liga Premier, Sabtu, saat melawan Valenciennes, dimana juara bertahan ini kalan 3-2.
"Aku tak bakal kembali ke Commaderie (markas latihan Marseille)," kata Ben Arfa kepada harian olahraga Prancis L'Equioe, Ahad.
"Semuanya telah selesai. Aku tak siap bermain di musim ini."
Marseille mangatakan, selama ini Newcastle tak serius memberikan penawaran terhadap pemain tempramental berusia 23 tahun itu. Ben Arfa, menambahkan, bagaiamanapun juga perundingan mesti dilakukan.
"Newcastle menyatakan komitmennya kepada Marseilla untuk membeli saya." ujarnya.
Presiden Marseille Jean-Claude Dassier mengecam atas sikap Ben Arfa namun dia menjelaskan dirinya terbuka berbicara dengannya.
"Kami tak bisa menerima sikap Ben Arfa," kata Dassier kepada radio Prancis RTL. "Seorang pemain profesional harus menghormati kontraknya."
"Saya tak ingin menjadi pria yang menghancurkan karir Ben Arfa," jarnya. "Mari kita coba berbicara dan melihat kemungkinan kita dapat menemukan solusi."
REUTERS | CHOIRUL