Federasi juga mengganjar kapten Les Bleus Patrice Evra lima pertanndingan. Bek kiri Manchester United itu dituding sebagai biang keladi aksi pemberontakan para pemain Prancis yang sempat menolak untuk melakukan latihan.
Domenech, yang kini posisinya digantikan laurent Blanc mengusir Anelka setelah ketahuan mengumpat ke arahnya.
Dalam pernyataannya, FFF mengatkan sebagai hasil dari penolakan tim untuk berlatih jelang melawan Afrika Selatan pada penyisihan grup. Franck Ribery juga mendapat sanksi tiga kali larangan tampil ditambah sekali larangan tampil untuk gelandang Jeremy Toulalan.
Hukuman keras dari FFF membayangi persiapan Prancis di kualifikasi Euro 2012 di bawah kepalatihan Blanc. Pasalnya Evra, Ribery, dan Toulalan adalah para pemain senior setelah mendalangi mogok latihan yang dilakukan untuk memprotes dalam mendukung Anelka.
Mantan direktur tim senior Prancis, Jean-Louis Valentin, yang mundur setelah kejadian di Afrika Selatan, mengatakan para pemain yang terkena sanksi layak mendapat kesempatan kedua.
“Sebagai pecinta dan fan fanatik tim Pranics, Saya pikir semua orang layak mendapat kesempatan kedua,” kata Valentin setelah memberikan kesaksian dalam persidangan.
Valendin mengindikasikan bahwa para pemain yang terkena sanksi telah memperlihatkan penyesalannya. “Saya pikir kini mereka harus membuka lembaran baru dan menatap ke depan. Ada pembicaraan bagus yang berlangsung cukup lama,” terangnya.
SOCERNET | bagus wijanarko