Pelatih sementara Persik Aris Budi mengaku tidak memiliki target besar dalam kompetisi Piala Gubernur ini. Selain materi pemain yang tidak lengkap, Aris Budi juga tidak dikontrak secara permanen untuk menggantikan posisi Agus Yuwono sebagai pelatih kepala. “Saya hanya dikontrak untuk Piala Gubernur saja,” kata Aris, Sabtu (21/8).
Sebagai tim yang pernah menjuarai Liga Indonesia beberapa kali, kondisi Persik saat ini benar-benar memprihatinkan. Selain tak memiliki pelatih tetap, skuad ini juga banyak ditinggalkan pemain pilarnya. Saat ini yang tersisa hanyalah pemain lawas yang terikat status pegawai negeri di Pemerintah Kota Kediri.
Untuk menutupi kekurangan itu, Aris Budi terpaksa menurunkan pemain U-21. Formasi itupun masih harus diganjal lagi dengan pemain lokal yang masuk daftar antrean seleksi Persik. “Kami juga baru melakukan latihan tiga kali,” kata Aris.
Karena itu Aris berharap tim lawan yang akan dihadapi malam nanti juga tidak memiliki kesiapan maksimal. Hal itu akan menjadi peluang bagi Persik untuk lolos ke babak berikutnya.
Namun demikian Aris tetap berharap Persikmania bisa memberikan dukungan penuh kepada skuad Macan Putih. Meski telah terlempar ke zona degradasi, tim ini akan tetap berambisi naik kasta bersama punggawa setianya seperti Hariyanto, Jefri Dwi Hadi, dan Suswanto.
Ketua Forum Komunikasi Suporter Persik Henri Ego menyatakan siap mendukung Persik dalam kondisi apapun. Saat ini seluruh Persikmania telah bisa menerima keadaan ini untuk kembali bangkit dari awal. “Kami sudah legowo,” kata Henri.
Sementara pada pertandingan malam nanti, panitia pelaksana akan menggelar dua laga secara berturut-turut. Mereka adalah Persibo Bojonegoro melawan PSBI Blitar yang akan bermain pukul 19.40 WIB, disusul dengan Persik melawan Mojokerto Putra pada pukul 21.45 WIB. “Kami akan menjual 10 ribu tiket dengan harga Rp 15 ribu untuk ekonomi dan Rp 25 ribu untuk VIP,” kata Sekretaris Persik Barnadi. HARI TRI WASONO