TEMPO Interaktif, London - Chelsea mempertahankan posisi sebagai pemimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris dari ancaman Arsenal. Mereka mengalahkan Stoke City 2-0 Sabtu (28/8).
Frank Lampard membuang peluang penalti ketika tembakannya bisa ditangkap oleh kiper Stoke, Thomas Sorensen. Tapi, Florent Malouda menebusnya. Pemain Prancis itu membobol gawang Sorensen setelah menerima umpan John Terry menit 32.
Chelsea kini memimpin klasemen dengan nilai sembilan dari tiga pertadingan. Mereka unggul dua poin dari Arsenal di urutan kedua. Adapun Manchester United yang mengumpulkan nilai empat dari dua partai baru bermain melawan West Ham kemarin dinihari.
The Blues yang menang masing-masing 6-0 atas West Brom dan Wigan menampilkan taktik permainan yang menarik dalam babak pertama. Pelatih Carlo Ancelotti sedikit menarik penyerang asal Prancis, Nicolas Anelka, dan target di depan, Didier Drogba, ke tengah dan mendorong Malouda yang biasanya bermain sebagai sayap.
Di babak kedua Chelsea mendapat hadiah penalti lagi setelah Sorensen mengganjal kaki Anelka. Kali ini Drogba tidak menyia-nyiakan peluang untuk menambah kemenangan The Blues menjadi 2-0.
Pada pertandingan sebelumnya kemarin, Arsenal sempat memimpin klasemen setelah mengatasi perlawanan Blackburn Rovers 2-1. Selain menundukkan Rovers, mereka menang besar 6-0 atas tim promosi Blackpool Sabtu pekan lalu setelah seri 1-1 melawan Liverpool di partai pembukaan.
Rovers di bawah pelatih lama, Mark Hughes, atau arsitek sekarang, Sam Allardyce, ternyata sama saja. Gaya permainan keras mereka sempat menyulitkan Arsenal. Itu terbukti dalam pertandingan pekan ketiga di Stadion Ewood Park, Blackburn.
Meski sempat unggul 1-0 menit 20 melalui tembakan Theo Walcott setelah menerima umpan cantik dari Robin van Persie, tapi secara keseluruhan pada babak pertama, Arsenal keteteran membendung serangan anak-anak Rovers.
Tak berapa lama setelah Walcott mencetak gol ketiganya dalam musim ini, sebuah serangan balik yang cepat dari Rovers mengagetkan kubu The Gunners. Akselerasi gelandang serang asal Senegal, El Hadji Diouf, tak dapat diatasi oleh pemain belakang Arsenal, Laurent Koscielny, di sisi kanan pertahanan mereka.
Diouf kemudian memberikan umpan silang dan pemain pinjaman dari Manchester United, Mame Biram Diouf, yang datang dari belakang menyambutnya dengan tembakan yang membobol gawang Manuel Almunia, 1-1, menit 27. Skor itu bertahan sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua situasi berubah ketika para pemain Arsenal menemukan bentuk permainan terbaiknya untuk mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Adapun anak-anak Rovers juga tidak segarang babak pertama. Tuan rumah ganti kehilangan banyak bola dan hanya sesekali mampu melakukan serangan balik yang berbahaya.
Gol dari gelandang serang asal Rusia, Andrei Arshavin, pada menit 51`yang menentukan kemenangan Arsenal lahir dari kerja keras bek kanan Bacary Sagna. Pemain Prancis itu melalukan sprint hebat setelah menyelamatkan bola yang hampir keluar sebelum memberikan umpan silang. Terjadi kemelut sebelum bola muntan dan Arshavin menyambarnya untuk membobol gawang Paul Robinson untuk kedua kali.
SOCCERNET | PRASETYO
Frank Lampard membuang peluang penalti ketika tembakannya bisa ditangkap oleh kiper Stoke, Thomas Sorensen. Tapi, Florent Malouda menebusnya. Pemain Prancis itu membobol gawang Sorensen setelah menerima umpan John Terry menit 32.
Chelsea kini memimpin klasemen dengan nilai sembilan dari tiga pertadingan. Mereka unggul dua poin dari Arsenal di urutan kedua. Adapun Manchester United yang mengumpulkan nilai empat dari dua partai baru bermain melawan West Ham kemarin dinihari.
The Blues yang menang masing-masing 6-0 atas West Brom dan Wigan menampilkan taktik permainan yang menarik dalam babak pertama. Pelatih Carlo Ancelotti sedikit menarik penyerang asal Prancis, Nicolas Anelka, dan target di depan, Didier Drogba, ke tengah dan mendorong Malouda yang biasanya bermain sebagai sayap.
Di babak kedua Chelsea mendapat hadiah penalti lagi setelah Sorensen mengganjal kaki Anelka. Kali ini Drogba tidak menyia-nyiakan peluang untuk menambah kemenangan The Blues menjadi 2-0.
Pada pertandingan sebelumnya kemarin, Arsenal sempat memimpin klasemen setelah mengatasi perlawanan Blackburn Rovers 2-1. Selain menundukkan Rovers, mereka menang besar 6-0 atas tim promosi Blackpool Sabtu pekan lalu setelah seri 1-1 melawan Liverpool di partai pembukaan.
Rovers di bawah pelatih lama, Mark Hughes, atau arsitek sekarang, Sam Allardyce, ternyata sama saja. Gaya permainan keras mereka sempat menyulitkan Arsenal. Itu terbukti dalam pertandingan pekan ketiga di Stadion Ewood Park, Blackburn.
Meski sempat unggul 1-0 menit 20 melalui tembakan Theo Walcott setelah menerima umpan cantik dari Robin van Persie, tapi secara keseluruhan pada babak pertama, Arsenal keteteran membendung serangan anak-anak Rovers.
Tak berapa lama setelah Walcott mencetak gol ketiganya dalam musim ini, sebuah serangan balik yang cepat dari Rovers mengagetkan kubu The Gunners. Akselerasi gelandang serang asal Senegal, El Hadji Diouf, tak dapat diatasi oleh pemain belakang Arsenal, Laurent Koscielny, di sisi kanan pertahanan mereka.
Diouf kemudian memberikan umpan silang dan pemain pinjaman dari Manchester United, Mame Biram Diouf, yang datang dari belakang menyambutnya dengan tembakan yang membobol gawang Manuel Almunia, 1-1, menit 27. Skor itu bertahan sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua situasi berubah ketika para pemain Arsenal menemukan bentuk permainan terbaiknya untuk mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Adapun anak-anak Rovers juga tidak segarang babak pertama. Tuan rumah ganti kehilangan banyak bola dan hanya sesekali mampu melakukan serangan balik yang berbahaya.
Gol dari gelandang serang asal Rusia, Andrei Arshavin, pada menit 51`yang menentukan kemenangan Arsenal lahir dari kerja keras bek kanan Bacary Sagna. Pemain Prancis itu melalukan sprint hebat setelah menyelamatkan bola yang hampir keluar sebelum memberikan umpan silang. Terjadi kemelut sebelum bola muntan dan Arshavin menyambarnya untuk membobol gawang Paul Robinson untuk kedua kali.
SOCCERNET | PRASETYO
