TEMPO Interaktif, Palembang - Diego Forlan rupanya punya banyak penggemar di Indonesia. Gelandang sayap Sriwijaya Football Club Oktavianus Maniani adalah salah satunya. Dia mengincar konstum Diego Forlan yang dikenakan dalam pertandingan persahabatan antara Indonesia dan Uruguay di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/10).
"Forlan merupakan salah satu pemain idola saya. Saya ingin sekali bertukar jersey (kostum) dengan dia seusai pertandingan nanti," kata Oktavianus yang diwawancarai dari Palembang, Selasa, 5 Oktober.
Dia mengatakan, bisa bergabung dengan tim nasional senior merupakan kebanggaan tersendiri mengingat hanya beberapa pesepakbola yang terpilih.
"Sebenarnya, saya hampir tak percaya ketika dipangil pelatih Alfred Riedl untuk mengikuti training center Piala AFF di Jakarta. Ini menjadi catatan tersendiri dalam karir saya, karena untuk pertama kali dipanggil timnas senior. Saya bersyukur atas semua ini," ujar putra daerah Papua ini.
Menurutnya, kesempatan untuk beradu tanding dengan Diego Forlan yang tercatat sebagai pemain bintang klub asal Spanyol Atletico Madrid merupakan kesempatan langkah.
"Tak banyak pemain bola Indonesia yang bisa merasakannya. Saya merasa sangat bangga karena di usia baru 20 tahun sudah bisa memperkut timnas. Dan bersyukur sekali mendapat kesempatan beruji coba dengan Uruguay," kata pemain kelahiran Jayapura, 10 Oktober 1990 ini.
Dia pun mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu dan bertekad mengambil simpati pelatih Alfred Riedl agar diturunkan pada laga uji coba itu.
"Dari kecil saya sudah bercita-cita untuk memperkuat timnas. Peluang saya untuk membela timnas saat ini sudah di depan mata. Sangat sayang bila harus dilewatkan," ujarnya.
Uji coba menghadapi tim juara dunia dua kali itu, akan menjadi ajang pembuktian bagi Oktavianus yang tercatat sebagai pemain Sriwijaya FC musim ini.
Sejak memperkuat "Laskar Wong Kito", Oktavianus menjadi buah bibir di kancah persepakbolaan tanah air atas penampilan gemilangnya di ajang Inter Island Cup 2010 dan Community Shield mengadapi Arema Indonesia, (25/9).
Oktavianus mengaku sangat termotivasi bertemu dengan Uruguay yang memiliki gaya permainan agresif dengan mengandalkan kecepatan, serta didukung kemampuan individu yang baik.
Meski begitu, Okto, sapaan Oktavianus, tetap tidak takut beradu tajam dengan Diego Forlan, bahkan berharap bisa dimainkan "full time".
ANT
"Forlan merupakan salah satu pemain idola saya. Saya ingin sekali bertukar jersey (kostum) dengan dia seusai pertandingan nanti," kata Oktavianus yang diwawancarai dari Palembang, Selasa, 5 Oktober.
Dia mengatakan, bisa bergabung dengan tim nasional senior merupakan kebanggaan tersendiri mengingat hanya beberapa pesepakbola yang terpilih.
"Sebenarnya, saya hampir tak percaya ketika dipangil pelatih Alfred Riedl untuk mengikuti training center Piala AFF di Jakarta. Ini menjadi catatan tersendiri dalam karir saya, karena untuk pertama kali dipanggil timnas senior. Saya bersyukur atas semua ini," ujar putra daerah Papua ini.
Menurutnya, kesempatan untuk beradu tanding dengan Diego Forlan yang tercatat sebagai pemain bintang klub asal Spanyol Atletico Madrid merupakan kesempatan langkah.
"Tak banyak pemain bola Indonesia yang bisa merasakannya. Saya merasa sangat bangga karena di usia baru 20 tahun sudah bisa memperkut timnas. Dan bersyukur sekali mendapat kesempatan beruji coba dengan Uruguay," kata pemain kelahiran Jayapura, 10 Oktober 1990 ini.
Dia pun mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu dan bertekad mengambil simpati pelatih Alfred Riedl agar diturunkan pada laga uji coba itu.
"Dari kecil saya sudah bercita-cita untuk memperkuat timnas. Peluang saya untuk membela timnas saat ini sudah di depan mata. Sangat sayang bila harus dilewatkan," ujarnya.
Uji coba menghadapi tim juara dunia dua kali itu, akan menjadi ajang pembuktian bagi Oktavianus yang tercatat sebagai pemain Sriwijaya FC musim ini.
Sejak memperkuat "Laskar Wong Kito", Oktavianus menjadi buah bibir di kancah persepakbolaan tanah air atas penampilan gemilangnya di ajang Inter Island Cup 2010 dan Community Shield mengadapi Arema Indonesia, (25/9).
Oktavianus mengaku sangat termotivasi bertemu dengan Uruguay yang memiliki gaya permainan agresif dengan mengandalkan kecepatan, serta didukung kemampuan individu yang baik.
Meski begitu, Okto, sapaan Oktavianus, tetap tidak takut beradu tajam dengan Diego Forlan, bahkan berharap bisa dimainkan "full time".
ANT
