TEMPO Interaktif,London:Legenda kiper Inggris Peter Shilton terus mengikuti perkembangan prestasi juniornya. Kiper pemegang rekor tampil 125 kali buat The Three Lions itu meminta stopper Manchester City Joe Hart untuk tidak membuat lebih dari satu kesalahan tahun depan jika ingin mempertahankan posisinya di tim nasional.
Hart, 23 tahun terus dipercaya menjaga mistar baik di klub maupun negaranya musim ini setelah tampil menjanjikan. Namun Shilton melihat juniornya punya kemampuan untuk menjadi penjaga gawang Inggris masa depan.
“Hart selalu tampil percaya diri, kuat, dan tajam,” kata Shilton yang kini berusia 61 tahun, Rabu (6/10).
Penampilan ciamik Hart diperlihatkannya ketika menjaga gawang City awal musim ini. Menurut Shilton, satu hal yang perlu diperlihatkan anak buah Fabio Capello itu adalah konsistensi. “Dan tampil solid serta menyelamatkan gawang sebaik mungkin,” katanya.
Salah satu momok bagi pemain sepak bola adalah kendornya permainan. Ini yang diminta Shilton kepada Hart untuk mempertahankan keseimbangan dalam permainannya. “Anda harus meyakinkan tidak membuat kesalahan, Joe. Karena itu akan membuat anda kehilangan posisi di Inggris,” ujarnya.
Shilton menilai Hart sedikitnya melakukan kesalahan sekali dalam setahun atau sekali setiap 18 bulan. “Tidak pada setiap dua atau tiga pertandingan, yang telah dirasakan kiper Inggris sebelumnya,” katanya.
Shilton meyakini Hart akan menjadi kiper masa depan Inggris. Itu dengan catatan jika ia bisa mempertahankan konsistensinya. “Ini masih terlalu dini untuk mengatakan hal itu,” tambahnya.
METRO | bgs
Hart, 23 tahun terus dipercaya menjaga mistar baik di klub maupun negaranya musim ini setelah tampil menjanjikan. Namun Shilton melihat juniornya punya kemampuan untuk menjadi penjaga gawang Inggris masa depan.
“Hart selalu tampil percaya diri, kuat, dan tajam,” kata Shilton yang kini berusia 61 tahun, Rabu (6/10).
Penampilan ciamik Hart diperlihatkannya ketika menjaga gawang City awal musim ini. Menurut Shilton, satu hal yang perlu diperlihatkan anak buah Fabio Capello itu adalah konsistensi. “Dan tampil solid serta menyelamatkan gawang sebaik mungkin,” katanya.
Salah satu momok bagi pemain sepak bola adalah kendornya permainan. Ini yang diminta Shilton kepada Hart untuk mempertahankan keseimbangan dalam permainannya. “Anda harus meyakinkan tidak membuat kesalahan, Joe. Karena itu akan membuat anda kehilangan posisi di Inggris,” ujarnya.
Shilton menilai Hart sedikitnya melakukan kesalahan sekali dalam setahun atau sekali setiap 18 bulan. “Tidak pada setiap dua atau tiga pertandingan, yang telah dirasakan kiper Inggris sebelumnya,” katanya.
Shilton meyakini Hart akan menjadi kiper masa depan Inggris. Itu dengan catatan jika ia bisa mempertahankan konsistensinya. “Ini masih terlalu dini untuk mengatakan hal itu,” tambahnya.
METRO | bgs
