Tiga gol Brasil diciptakan Daniel Alves (14), Alexandre Pato (68) dan Nilmar (90). Tampil dengan skuad cukup berbeda setelah ditangani Mano Menezes usai Piala Dunia 2010, tim elite sepak bola dunia itu kembali mengalahkan Iran untuk kedua kalinya setelah sebelumnya meredam Iran 8-0 di Abu Dhabi pada 2005.
Alves mengemas gol awal Brasil lewat tendangan bebas. Meski didukung 20,000 kerumunan penonton, Iran belum mampu meladeni permainan lawannya yang memang andal dalam menguasai bola.
Hasilnya, Brasil menambah gol keduanya lewat Pato, yang ditinggal Carlos Dunga di Afrika Selatan pada menit ke-69. Penyerang Villarreal, Nilmar melengkapi kemenangan pada injury time.
Menezes, yang mengawali tugasnya dengan menyumbangkan kemenangan 2-0 dari Amerika Serikat mengatakan dirinya sengaja menurunkan pemain-pemain muda Brasil kali ini. Ini dilakukannya untuk mencoba taji bintang masa depan tim untuk tampil di Copa Amerika tahun depan dan Piala Dunia 2014 dimana Brasil akan menjadi tuan rumah.
“Saat ini, kami masih terus mengetes penampilan pemain untuk mengevaluasi dan kemampuan mereka di ajang internasional,” kata Menezes, yang tadinya bukan kandidat utama pelatih Brasil setelah Fluminense menolak melepas pelatihnya, Muricy Ramalho.
Menezes menilai saat ini dia sedang membangun sebuah tim yang baru. “Kami mempunyai banyak pekerjaan untuk hal ini,” katanya.
Pelatih berusia 48 tahun itu mengatakan akan terus melakukan eksperimen ketika menurunkan pemain di ajang persahabatan. “Itu ketika kami bermain dengan Ukraina dan Argentina untuk mendapat ide siapa pemain potensial yang bisa membela Brasil ke depannya,” kata mantan gelandang Ccorinthians tersebut.
Pato menyambut kemenangan timnya. Ia secara khusus memuji penampilan Brasil. “Kami bangga dengan permainan kami di sepanjang pertandingan yang memang sulit,” kata penyerang 21 tahun itu.
Bintang AC Milan itu menambahkan bahwa dirinya puas dengan kinerja para pemain muda Brasil kali ini.
AP | bgs