TEMPO Interaktif,Liverpool:Keretakan hubungan di antara petinggi Liverpool membuat cemas Jose Reina. Kiper Spanyol itu berdoa agar terjadinya perdamaian meski khawatir status pailit akan membuat timnya kerepotan mempertahankan posisinya di Liga Primer Inggris.
Reina mengaku tawaran 300 juta opunhd sterling (Rp 4,1 triliun) menggangu konsentrasi pemain, yang tampil cukup buruk pada awal musim ini. Terbenam di peringkat 18 yang membuat tim berad di zona degradasi, The Reds terancam pengurangan sembilan poini yang akan membuat mereka berkubang pada posisi buncit klasemen.
Namun Direktur Eksekutif Liverpool Christian Purslow tetap optimistis proses akuisi yang sedang New England Sports Ventures (NESV) akan berjalan mulus. Dia juga yakin upaya pemilik tim Tom Hicks dan George Gillet menghalangi akuisisi di Pengadilan Tinggi London akan gagal tercapai.
“Saya bahkan tidak berpikir Liverpool akan bangkrut,” kata Purslow.
Purslow menegaskan NESV yang dikuasai pemilik klub bisbol Amerika Serikat John W. Henry siap mengucurkan uangnya untuk membeli Liverpool. “Dengan uang tunai dan menutup hutang klub yang akan membuat posisi keuangan tim menjadi baik,” katanya.
Namun Reina tetap optimistis meski mendapat pengurangan 9 poin, Liverpool akan bertahan di Liga Inggris. “Namun tentunya tidak ada target lain yang memungkinkan bagi kami karena pengurangan 9 poin adalah hal yang sangat sulit, tahun sulit,” tegasnya.
Reina mengakui jika memang mendapat pengurangan poin timnya akan menalami momen sulit. “Namun saya tetap optimistis situasinya akan kembali seperti semula. Yang harus kami lakukan adalah berharap dan berdoa kami bisa bertahan,” katanya.
Reina menilai pertikaian di antara petinggi Liverpool akan menyulitkan proses akuisisi. “Karena masih ada kekacauan di sana,” jelasnya.
METRO.CO.UK | bgs
Reina mengaku tawaran 300 juta opunhd sterling (Rp 4,1 triliun) menggangu konsentrasi pemain, yang tampil cukup buruk pada awal musim ini. Terbenam di peringkat 18 yang membuat tim berad di zona degradasi, The Reds terancam pengurangan sembilan poini yang akan membuat mereka berkubang pada posisi buncit klasemen.
Namun Direktur Eksekutif Liverpool Christian Purslow tetap optimistis proses akuisi yang sedang New England Sports Ventures (NESV) akan berjalan mulus. Dia juga yakin upaya pemilik tim Tom Hicks dan George Gillet menghalangi akuisisi di Pengadilan Tinggi London akan gagal tercapai.
“Saya bahkan tidak berpikir Liverpool akan bangkrut,” kata Purslow.
Purslow menegaskan NESV yang dikuasai pemilik klub bisbol Amerika Serikat John W. Henry siap mengucurkan uangnya untuk membeli Liverpool. “Dengan uang tunai dan menutup hutang klub yang akan membuat posisi keuangan tim menjadi baik,” katanya.
Namun Reina tetap optimistis meski mendapat pengurangan 9 poin, Liverpool akan bertahan di Liga Inggris. “Namun tentunya tidak ada target lain yang memungkinkan bagi kami karena pengurangan 9 poin adalah hal yang sangat sulit, tahun sulit,” tegasnya.
Reina mengakui jika memang mendapat pengurangan poin timnya akan menalami momen sulit. “Namun saya tetap optimistis situasinya akan kembali seperti semula. Yang harus kami lakukan adalah berharap dan berdoa kami bisa bertahan,” katanya.
Reina menilai pertikaian di antara petinggi Liverpool akan menyulitkan proses akuisisi. “Karena masih ada kekacauan di sana,” jelasnya.
METRO.CO.UK | bgs
