“Semuanya berakhir dengan pelukan dan ciuman, kami senang,” ujar Allegri seraya tersenyum. “Sebenarnya, insiden tersebut sedikit dibesar-besarkan.”
Terlepas dari perdamaian antara Ibrahimovic dan Onyewu, Milan masih dipusingkan sejumlah masalah lain yang jauh lebih serius menghadapi duel lawan Bari seperti absennya Thiago Silva, Luca Antonini, Massimo Oddo, dan Daniele Bonera serta Kevin Prince Boateng yang terganjal sanksi.
“Ada juga kemungkinan Andrea Pirlo di istirahatkan. Saya belum memutuskan starting line-up, tapi untuk membuat kalian senang saya akan mengkonfirmasi keempat pemain belakang: Ignazio Abate, Alessandro Nesta, Mario Yepes dan Gianluca Zambrotta.
“Kami baru saja menyelesaikan laga penting melawan Juventus dan Real Madrid, tapi Bari juga jadi tantangan penting. Kami harus kembali ke jalur kemenangan melawan tim yang bermain baik, terlepas dari posisi mereka di klasemen, akan memberikan perlawanan mati-matian.”
Milan mengalami pukulan beruntun dalam dua laga terakhir, kalah 1-2 dari Juventus di Serie A dan ditahan imbang 2-2 oleh Real Madrid di Champions League.
“Kami telah menganalisis sejumlah situasi belakangan ini karena kami juga kebobolan di menit terakhir dan dari sepak pojok melawan Napoli. Kami harus menguasai bola lebih baik memasuki akhir pertandingan, meski pun kami mengalami keletihan.
Filippo Inzaghi, yang baru masuk di menit ke-60 melawan Madrid Rabu lalu, menjadi penyelamat dengan memborong kedua gol Milan dalam laga itu. Tapi, ketajaman Alexandre Pato mulai dipertanyakan setelah gagal mencetak gol dalam 3 laga terakhir di Serie A dan Champions League.
“Saya pikir Pato bermain lebih baik Rabu lalu daripada saat melawan Juventus. Ia hanya perlu terus bekerja keras dan mempertahankan kekuatan mentalnya. Pada level seperti ini kita tak akan pernah bersantai,” kata Allegri.
“Pada saat ini, ia belum memenuhi potensinya, tapi ini hanya masalah waktu dan ia tetap pemain yang sangat berbakat.”
FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL