FIFA Sumbang Rp 950 Juta untuk Kiper Togo yang Ditembak  

Reporter

Editor

Selasa, 9 November 2010 10:00 WIB

Penjaga gawang kesebelasan Togo, Kodjovi Obilale di rumah sakit Lorient, Perancis, 21 April 2010. (AP Photo/The Canadian Press,David Vincent)
TEMPO Interaktif, Zurich - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memberikan bantuan sekitar Rp 950 juta untuk Kodjovi Obilale, kiper tim nasional Togo yang terluka parah akibat ditembak kelompok bersenjata saat penyerangan terhadap bus tim tersebut ketika akan mengikuti Piala Afrika di Angola Januari lalu.

Pemberian sumbangan itu diumumkan Senin (8/11), yang pada September lalu Presiden FIFA Sepp Blatter's berjanji akan memberi bantuan sekitar Rp 230 juta.

Obilale sebelumnya kepada wartawan mengatakan ia sebagai korban merasa tidak diperhatikan oleh otoritas sepak bola setempat, Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) dan Federasi Sepakbola Togo.

Obilale yang menjalani perawatan di rumah sakit di Prancis membutuhkan dana yang besar dan meminta seluruh biaya pengobatannya ditanggung pihak yang berkompetan. Ia menderita dua luka tembak di tulang belakang dan kaki.

Dia mengatakan untuk saat ini tidak berharap bisa segera kembali bermain sepak bola, tapi suatu hari nanti diharapkan bisa kembali bermain.

Bus yang berisi seluruh pemain tim nasional Togo pada 8 Januari 2010 ditembaki senapan mesin selama 30 menit di Angola. Tim itu berada di Angola untuk mengikuti Piala Afrika.

AP l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya