Di pihak lain, kekalahan dari Barca menghentikan rekor tak terkalahkan yang dicatat Villarreal dalam 9 laga sebelumnya. Hasil itu juga membuat El Submarino Amarillo tertahan di posisi 3 Besar dengan 23 poin.
Barca yang menekan sejak awal pertandingan berhasil membobol gawang Villarreal di menit ke-22 lewat gol David Villa memanfaatkan assist Andres Iniesta dalam sebuah serangan balik.
Tertinggal 0-1, Villarreal berbalik menekan dan upaya ini membuahkan gol balasan di menit ke-26 yang dibukukan Nilmar yang mendapatkan umpan dari Joan Capdevila.
Villarreal sempat mendominasi pertandingan selama beberapa menit jelang turun minum. Tapi, Barca mengambil alih kendali di babak kedua dan berhasil mengembalikan keunggulan lewat gol Lionel Messi.
Gol ini berawal dari sebuah tendangan bebas di luar kotak penalti Villarreal yang dilakukan dengan cepat oleh Messi dengan menyodorkan bola kepada Pedro Rodriguez. Striker timnas Spanyol itu langsung mengembalikan bola kepada Messi melewati dua bek Villarreal yang langsung diceploskan ke gawang oleh bintang asal Argentina itu.
Keunggulan itu membuat Barca semakin bersemangat dan Messi kembali mencetak gol di menit ke-83 dengan meneruskan tembakan Pedro untuk memastikan kemenangan tuan rumah.
Itu adalah gol ke-9 yang dibukukan Messi di La Liga musim ini sekaligus memperpanjang rekor produktivitasnya menjadi 7 laga beruntun di seluruh kompetisi musim ini.
Pada laga sebelumnya, Athletic Bilbao kehilangan 2 pemain dan membuang sebuah hadiah penalti saat menjamu Almeria di San Mames, tapi mereka masih bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0.
Fernando Llorente menjadi pahlawan Bilbao dengan membukukan satu-satunya gol dalam pertandingan itu di menit ke-10 setelah Mikel San Jose gagal menciptakan gol dari titik putih 4 menit sebelumnya.
Bilbao sempat mendominasi di hampir sepanjang pertandingan, tapi mereka harus berjuang meredam serangan Almeria setelah kehilangan 2 pemain dalam 21 menit terakhir.
Lertxundi Koikili menjadi pemain pertama yang diusir keluar lapangan lantaran akumulasi kartu kuning yang didapatnya di pengujung babak pertama. Bek Xabier Castillo menyusul di menit ke-69 setelah diganjar kartu merah langsung lantaran melakukan professional foul.
“Kami memiliki keunggulan jumlah pemain, tapi Athletic tak pernah tertekan secara emosi,” aku pelatih Almeria, Juan Manuel Lillo, yang timnya baru mencatat satu kemenangan musim ini. “Lebih dari itu mereka sudah lebih dulu unggul.”
Pada pertandingan berikutnya yang digelar di Vicente Calderon, tuan rumah Atletico rekor tak pernah menang dalam tiga laga beruntun dengan menggulung tamunya, Osasuna, 3-0.
Diego Forlan mengawali pesta gol Los Colchoneros lewat golnya di menit ke-26 memanfaatkan bola muntah dari tembakan Sergio Aguero.
Forlan kemudian menjadi kreator atas gol kedua Atletico yang dibukukan Aguero dengan sundulannya 4 menit jelang turun minum.
Osasuna terpaksa memainkan 30 menit terakhir dengan hanya 10 pemain setelah Nacho Monreal diganjar kartu kuning kedua dan situasi ini dimanfaatkan Forlan untuk memantapkan kemenangan Atletico dengan gol keduanya di menit ke-70. Itu adalah gol ke-5 Forlan di La Liga musim ini.
AP | A. RIJAL