TEMPO Interaktif, Jakarta -Tim nasional Indonesia U-19 yang berlatih di Uruguay akan mengadakan laga persahabatan menghadapi juara Liga Pendidikan Indonesia, SMA Darissalam Tangerang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senajan, Jakarta, Selasa (23/11). Pertandingan tersebut akan dibuka secara umum, sehingga masyarakat bisa menyaksikannya secara gratis.
Setelah menghadapi SMA Darissalam, tim yang biasa dikenal dengan timnas SAD (Sociedad Anonima Deportivo) ini akan kembali bertanding melawan PPLP Ragunan di Stadion Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (25/11). Dua laga persahabatan itu sengaja disiapkan untuk mengisi liburan sebelum kembali ke Uruguay pada minggu pertama Januari 2011 nanti.
Manajer tim Demis Djamaoeddin, mengatakan tim pelatih saat ini sudah mulai mencari pemain berbakat untuk menggantikan pemain yang terdegredasi sekaligus menyiapkan pemain baru kelahiran 1994-1995 untuk diikut sertakan dalam kompetisi usia 16 tahun (Quinta di Uruguay). “Pemain yang pulang dari Uruguay tetap harus ikut seleksi lagi,” kata Demis di kantor PSSI, Senin (22/11).
Demis menambahkan, pemain hasil seleksi tim pemandu bakat pada kompetisi PSSI U 18 di kota Malangm Pangkal Pinang dan Ambon, serta seleksi di bandung, Semarang, padang, Jakarta dan Denpasar akan diseleksi kembali oleh pelatih kepala timnas SAD, Caesar Payovich. “Kalau ada yang menonjol dan lebih bagus dari pemain yang sudah ada, akan langsung bergabung,” kata Demis.
Pemain baru pilihan Caesar ditambah pemain lama akan berkumul bersama untuk mengikuti seleksi nasional yang direncanakan akan berlasung di Bandung, Jawa Barat, 13-20 Desember. Pemain yang terpilih di selek nasional ini kemudian akan mengjalani tes kesehatan sebelum ditetapkan menjadi anggota tim yang akan berangkat ke Uruguay.
Menurut rencana, lanjut Demis, Indonesia akan mengikuti dua kompetisi berbeda pada musim depan di Uruguay sehingga disiapkan dua tim. Satu tim untuk kompetisi Cuarta yang diisi pemain kelahiran 1992-1993 dan satu lagi kompetisi Quinta bagi pemain kelahiran 1994-1995.
RINA WIDIASTUTI
Setelah menghadapi SMA Darissalam, tim yang biasa dikenal dengan timnas SAD (Sociedad Anonima Deportivo) ini akan kembali bertanding melawan PPLP Ragunan di Stadion Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (25/11). Dua laga persahabatan itu sengaja disiapkan untuk mengisi liburan sebelum kembali ke Uruguay pada minggu pertama Januari 2011 nanti.
Manajer tim Demis Djamaoeddin, mengatakan tim pelatih saat ini sudah mulai mencari pemain berbakat untuk menggantikan pemain yang terdegredasi sekaligus menyiapkan pemain baru kelahiran 1994-1995 untuk diikut sertakan dalam kompetisi usia 16 tahun (Quinta di Uruguay). “Pemain yang pulang dari Uruguay tetap harus ikut seleksi lagi,” kata Demis di kantor PSSI, Senin (22/11).
Demis menambahkan, pemain hasil seleksi tim pemandu bakat pada kompetisi PSSI U 18 di kota Malangm Pangkal Pinang dan Ambon, serta seleksi di bandung, Semarang, padang, Jakarta dan Denpasar akan diseleksi kembali oleh pelatih kepala timnas SAD, Caesar Payovich. “Kalau ada yang menonjol dan lebih bagus dari pemain yang sudah ada, akan langsung bergabung,” kata Demis.
Pemain baru pilihan Caesar ditambah pemain lama akan berkumul bersama untuk mengikuti seleksi nasional yang direncanakan akan berlasung di Bandung, Jawa Barat, 13-20 Desember. Pemain yang terpilih di selek nasional ini kemudian akan mengjalani tes kesehatan sebelum ditetapkan menjadi anggota tim yang akan berangkat ke Uruguay.
Menurut rencana, lanjut Demis, Indonesia akan mengikuti dua kompetisi berbeda pada musim depan di Uruguay sehingga disiapkan dua tim. Satu tim untuk kompetisi Cuarta yang diisi pemain kelahiran 1992-1993 dan satu lagi kompetisi Quinta bagi pemain kelahiran 1994-1995.
RINA WIDIASTUTI
