PSM Diberi Tenggat Sepekan Kumpulkan Bukti  

Reporter

Editor

Kamis, 2 Desember 2010 20:08 WIB

Kerusuhan Suporter. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Makassar - Sidang kerusuhan suporter PSM Makassar digelar Komisi Displin di kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Jakarta, Kamis (2/12). Namun, Komisi Disiplin belum memberikan putusan sanksi tetap kepada panitia pertandingan. Panitia diberi tenggat selama sepekan untuk mengumpulkan bukti-bukti kerusuhan.

“Mereka dipanggil untuk dimintai keterangan. Komisi ingin mengetahui seberapa parah kesalahan masing-masing. Tapi pasti mereka akan kena hukuman. Tergantung beratnya," ketua Ketua Komisi Disiplin Hinca Pandjaitan dalam konfrensi persnya, usai sidang.

"Bisa denda, pertandingan tanpa penonton atau partai usiran jika betul-betul-betul parah, mengganggu dan mengakibatkan korban, jadi hukumannya tergantung berat kesalahannya. Sekarang masih diselidiki,” ujar Hinca.

Komisi Disiplin memanggil tiga orang, yakni Panitia Pertandingan yang diwakili Japri Y Timbo sebagai sekertaris panitia pertandingan PSM, wasit yang memimpin pertandingan Aeng Suarlan dan Deny Marcel.
Pemanggilan kubu PSM dibenarkan oleh Kuasa Hukum PSM Makassar Syahril Cakkari.

Dalam persidangan, kata Hinca, mereka dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kerusuhan suporter ketika PSM melawan Semen Padang pada Sabtu (27/10) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Pertandingan dimenangkan oleh Semen Padang dengan skor tipis 1-0.

Syahril mengaku sengaja membawa kiper PSM, Deny Marcel, untuk dihadirkan sebagai saksi karena dia mendengarkan kalimat tak pantas yang keluar di mulut wasit asal kota Bandung itu usai pertandingan yang mengatakan,“Tamat karier saya kalau memberikan hukuman penalti."

Advertising
Advertising

“Dalam persidangan ini, Aeng Suarlan membantah kalau ia mengeluarkan kata-kata itu. Dia (Aeng) hanya berkata kriteria saya hilang kalau memberikan hukuman penalti,” kata Syahril kepada Tempo melalui sambungan telepon. Dengan menghilangkan kata “tamat” dan diganti kata “kriteria,” menurut dia, sudah jelas tidak cocok.

Ketidakcocokan keterangan ini, membuat sidang yang berlangsung selama satu jam, belum memberikan keputusan. Bahkan Komisi akan melakukan investigasi langsung ke stadion Andi Mattalatta dalam waktu dekat untuk mengumpulkan bukti.

Mengenai pengumpulan bukti tersebut, Japri mengatakan, Komisi juga memberikan batas waktu sepekan untuk memberikan bukti bahwa yang melakukan pengrusakan ini adalah bukan dari kelompok suporter yang terorganisir, melainkan kelompok anak-anak yang dibawah umur.

Dengan belum keluarnya putusan sanksi ini, tim Juku Eja masih bisa menjadi tuan rumah ketika PSM melawan Persipura pada tanggal 6 Januari mendatang. “Saya punya rekaman kalau yang membuat kerusuhan bukan kelompok suporter, tapi anak-anak saja. Rekaman tersebut yang kami serahkan nanti ke Komisi,” ujarnya.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI | RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

38 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

38 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

40 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

40 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

40 hari lalu

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

25 Juni 2023

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Persebaya Surabaya mengalahkan Persis Solo dengan skor 4-3 dalam pertandingan uji coba untuk persiapan Liga 1 .

Baca Selengkapnya

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

21 Juni 2023

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

Hasil laga FIFA Matchday: Timnas Brasil dan Jerman sama-sama kalah, sedangkan Malaysia menang 10-0.

Baca Selengkapnya

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

19 Maret 2023

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya mau mengumumkan lawan timnas Indonesia untuk FIFA Matchday setelah ada perjanjian resmi secara tertulis.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya