TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemain tim nasional sepakbola, Firman Utina memanfaatkan jadwal libur latihan tim nasional untuk pulang ke kampung halamannya di Manado, Rabu (8/12). Firman ingin berziarah ke makam ayahnya, Fance Utina sebelum pertandingan semifinal Piala AFF Suzuki 2010, Kamis (16/11) nanti.
“Saat pertandingan melawan Malaysia dan Laos, saya ditemui bapak saya di mimpi, mungkin dia ingin ditengok,” kata Firman, kepada Tempo, Rabu (8/12). Pemain Sriwijaya FC ini menjadwalkan berziarah Kamis pagi besok.
Pertemuan Firman dengan keluarganya hanya akan berlangsung singkat. Pemain yang bertugas menjadi kapten tim saat Indonesia membungkam Malaysia 5-1, dan menggilas Laos 6-0 ini, langsung terbang ke Jakarta Kamis (9/12) siang. “Saya akan fokus di tim nasional menjelang semifinal,” kata pemain berusia 28 tahun ini.
Pelatih tim nasional Alfred Riedl memberikan jatah libur satu hari kepada para pemain setelah skuad merah putih menutup laga penyisihan grup dengan menaklukkan Thailand 2-1, Selasa malam. Firman dan rekan-rekannya akan kembali berlatih seperti biasa, mulai Jumat besok.
RINA WIDIASTUTI
“Saat pertandingan melawan Malaysia dan Laos, saya ditemui bapak saya di mimpi, mungkin dia ingin ditengok,” kata Firman, kepada Tempo, Rabu (8/12). Pemain Sriwijaya FC ini menjadwalkan berziarah Kamis pagi besok.
Pertemuan Firman dengan keluarganya hanya akan berlangsung singkat. Pemain yang bertugas menjadi kapten tim saat Indonesia membungkam Malaysia 5-1, dan menggilas Laos 6-0 ini, langsung terbang ke Jakarta Kamis (9/12) siang. “Saya akan fokus di tim nasional menjelang semifinal,” kata pemain berusia 28 tahun ini.
Pelatih tim nasional Alfred Riedl memberikan jatah libur satu hari kepada para pemain setelah skuad merah putih menutup laga penyisihan grup dengan menaklukkan Thailand 2-1, Selasa malam. Firman dan rekan-rekannya akan kembali berlatih seperti biasa, mulai Jumat besok.
RINA WIDIASTUTI
