TEMPO Interaktif, Jakarta -Panitia lokal pelaksana pertandingan (LOC) piala AFF 2010 akhirnya memutuskan mengeluarkan kupon penukaran pemesanan tiket untuk laga semifinal leg kedua antara Indonesia melawan Filipina. Kupon ini bakal menjadi bukti bagi para pemegangnya untuk mendapatkan prioritas saat pembelian tiket yang berlangsung di hari pertandingan, Minggu (19/12) besok.
Ketua LOC Joko Driyono menyatakan bahwa pelayanan pemesanan tiket tetap tidak dapat dilakukan hari ini karena para petugas penjualan tiket harus menyimpan tenaga untuk proses Minggu besok. "Kita ingin berkonsentrasi untuk pelayanan esok hari, pembelian tiket dan penukaran nota pemesanan tiket," katanya saat ditemui di Stadion Utama GBK, Sabtu (18/12). Joko tidak dapat menjamin para pemegang kupon bisa langsung mendapatkan tiket karena tidak ada mekanisme yang jelas terkait masalah itu. "Yang jelas para pemegang kupon merupakan mereka yang mendapatkan prioritas utama," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa loket pemesanan sengaja tidak dibuka pada Sabtu ini mengingat transaksi yang terjadi pada Jumat kemarin sudah sangat besar. "Kami membutuhkan waktu untuk mendata, jangan sampai nanti tiket yang terjual melebihi kapasitas yang ada," ujarnya. Menurutnya, pada Jumat kemarin pihaknya sudah membuka enam loket dan beroperasi hingga larut malam. "Kami juga butuh pengertian karena kami juga melakukan pendataan hingga pagi tadi, itu juga yang membuat kami memutuskan untuk tidak membuka loket baru pada pagi hari," katanya.
Joko menyatakan bahwa hingga saat ini tinggal tersisa 5-6 ribu tiket yang belum terjual. Namun, dia tidak menyebutkan secara rinci tiket kategori apa yang masih ada. Dia menyatakan bahwa untuk mempercepat proses transaksi, semua loket yang ada akan dibuka. EZTHER LASTANIA
Ketua LOC Joko Driyono menyatakan bahwa pelayanan pemesanan tiket tetap tidak dapat dilakukan hari ini karena para petugas penjualan tiket harus menyimpan tenaga untuk proses Minggu besok. "Kita ingin berkonsentrasi untuk pelayanan esok hari, pembelian tiket dan penukaran nota pemesanan tiket," katanya saat ditemui di Stadion Utama GBK, Sabtu (18/12). Joko tidak dapat menjamin para pemegang kupon bisa langsung mendapatkan tiket karena tidak ada mekanisme yang jelas terkait masalah itu. "Yang jelas para pemegang kupon merupakan mereka yang mendapatkan prioritas utama," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa loket pemesanan sengaja tidak dibuka pada Sabtu ini mengingat transaksi yang terjadi pada Jumat kemarin sudah sangat besar. "Kami membutuhkan waktu untuk mendata, jangan sampai nanti tiket yang terjual melebihi kapasitas yang ada," ujarnya. Menurutnya, pada Jumat kemarin pihaknya sudah membuka enam loket dan beroperasi hingga larut malam. "Kami juga butuh pengertian karena kami juga melakukan pendataan hingga pagi tadi, itu juga yang membuat kami memutuskan untuk tidak membuka loket baru pada pagi hari," katanya.
Joko menyatakan bahwa hingga saat ini tinggal tersisa 5-6 ribu tiket yang belum terjual. Namun, dia tidak menyebutkan secara rinci tiket kategori apa yang masih ada. Dia menyatakan bahwa untuk mempercepat proses transaksi, semua loket yang ada akan dibuka. EZTHER LASTANIA
