Tak Mau Kecolongan, Polisi Tambah Personel di Laga Piala AFF
Minggu, 19 Desember 2010 13:54 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menambah personel untuk mengamankan semifinal kedua Piala AFF antara Indonesia dan Filipina di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sore nanti. "Totalnya sekitar 4.500 personel," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Jafar saat dihubungi, Ahad (19/12).
Ia menjelaskan penambahan personel dipusatkan di dalam stadion utama. "Untuk penertiban saja," ujarnya. Personel yang akan berjaga di dalam stadion tersebut berjumlah 400 hingga 500 orang.
Walaupun kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum bisa dipastikan, Polda Metro Jaya tetap menyiagakan 200 personel yang khusus mengamankan Presiden dan tamu VVIP lain. Jumlah ini akan melengkapi 700 pasukan Tentara Nasional Indonesia dan 300 personel Pasukan Pengaman Presiden.
Menurut Baharudin, pola pengamanan pertandingan kali ini tidak akan jauh berbeda dengan pola pengamanan pertandingan AFF sebelumnya. Polisi dari berbagai kesatuan akan berjaga di dalam kompleks GBK dan jalan-jalan di sekitarnya. "Sepertinya tidak akan rusuh, pertandingan-pertandingan sebelumnya juga tidak rusuh," katanya.
Sementara, pengalihan arus lalu-lintas di sekitar GBK belum diberlakukan Polda Metro Jaya. "Pengalihan arus lalu lintas ini sifatnya situasional," ujar Baharudin.
PUTI NOVIYANDA
Ia menjelaskan penambahan personel dipusatkan di dalam stadion utama. "Untuk penertiban saja," ujarnya. Personel yang akan berjaga di dalam stadion tersebut berjumlah 400 hingga 500 orang.
Walaupun kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum bisa dipastikan, Polda Metro Jaya tetap menyiagakan 200 personel yang khusus mengamankan Presiden dan tamu VVIP lain. Jumlah ini akan melengkapi 700 pasukan Tentara Nasional Indonesia dan 300 personel Pasukan Pengaman Presiden.
Menurut Baharudin, pola pengamanan pertandingan kali ini tidak akan jauh berbeda dengan pola pengamanan pertandingan AFF sebelumnya. Polisi dari berbagai kesatuan akan berjaga di dalam kompleks GBK dan jalan-jalan di sekitarnya. "Sepertinya tidak akan rusuh, pertandingan-pertandingan sebelumnya juga tidak rusuh," katanya.
Sementara, pengalihan arus lalu-lintas di sekitar GBK belum diberlakukan Polda Metro Jaya. "Pengalihan arus lalu lintas ini sifatnya situasional," ujar Baharudin.
PUTI NOVIYANDA
