Tim Garuda Siap Tembus Pertahanan Harimau Malaya

Reporter

Editor

Kamis, 23 Desember 2010 14:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim sepak bola nasional Indonesia mempersiapkan diri untuk menembus pertahanan kuat Malaysia pada babak final piala AFF 2010 melawan Malaysia yang akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12).

Dalam sesi latihan pagi, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan berlatih permainan bertahan dan menyerang. "Kami mengantisipasi permainan dalam ruang yang sempit," kata pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl saat ditemui seusai latihan di Lapangan Latihan Tim Nasional, Jakarta, Kamis (23/12).

Menurut Riedl, laga yang juga akan menjadi laga tandang pertama Indonesia itu dipastikan bakal menjadi pertarungan yang ketat. "Kami tahu kami akan bermain dalam tekanan lawan," katanya.

Pelatih asal Austria ini melihat Malaysia sebagai sebuah tim yang kuat dan solid. "Dan mereka cukup beruntung, karena mampu menang 2-0 saat bermain di kandang," ujarnya.

Dalam sesi latihan sebelumnya, bahkan Riedl memberikan bekal khusus kepada dua striker muda, Yongki Ari Bowo dan Irfan Bachdim. Keduanya mendapatkan arahan untuk bisa memanfaatkan kesempatan dalam ruang gerak yang sempit.

"Mereka diberitahu sedikit cara untuk bisa menciptakan ruang jika dikawal ketat," ujar Riedl. Riedl juga melihat, tim Harimau Malaya menunjukkan kekuatan pada lini pertahanan mereka saat pertandingan kedua babak semifinal di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.

Oleh karena itu, Riedl menjanjikan untuk memberikan pertahanan yang tak kalah hebat. "Kami bukan tim yang bisa bermain dengan pertahanan yang baik, tetapi di semifinal kami menunjukkan kami mampu bertahan dengan baik saat menghadapi Filipina," tambahnya.

Jika mengingat kembali saat dua pertandingan semifinal melawan Filipina, tim Garuda memang tidak membiarkan tim berjulukan The Azkals itu membuahkan gol satu pun. Selain itu, dua gol yang tercipta merupakan buah karya dari Cristian Gonzales.

Sejumlah pemain yang cedera, kata Riedl, kini kondisinya telah membaik. Para pemain yang mengalami cedera antara lain Firman Utina serta Oktovianus Maniani. Setelah selalu berlatih bersama dengan fisioterapis, keduanya tampak bergabung dengan rekan-rekannya dalam sesi latihan kali ini.

Justru El Loco - begitu biasa Cristian disapa - yang menjadi pasien Mathias Ibo, salah satu fisioterapis tim. Dia tampak menjalani latihan sangat ringan dan tidak bergabung dengan rekan-rekannya.

Advertising
Advertising

EL Loco mengalami cedera pangkal paha kanan sejak latihan Rabu (22/12) sore lalu. Mathias berpendapat bahwa cedera yang dialami El Loco sebetulnya tidak terlalu bermasalah. "Tetapi kami mengajaknya latihan ringan saja supaya Gonzales bisa fit kembali saat bertanding di final," kata Mathias.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Baca Selengkapnya