Event Organizer PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menyayangkan kalau PSM benar-benar mundur, karena sudah jelas ada sanski yang akan diberikan. Tapi ia menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. “Saya tidak mau terganggu dengan urusan PSM. Apalagi mau masuk dalam ranah teknis," kata Joko.
"Biarkan PSSI yang selesaikan. Walau PSM mundur, pertandingan tidak terganggu. Pertandingan tanggal 6 Januari itu akan dikosongkan,” ujarnya. Kadir Halid mengaku belum tahu menahu masalah ini. Tapi ia akan menunggu kepastiannya lalu mengambil sikap tegas. “Tungggu besok (Senin) baru saya angkat bicara,” kata Kadir.
Ia akan melakukan koordinasi dengan saudaranya, Nurdin Halid, untuk membentuk PSM tandingan, termasuk pengurusnya. Untuk sementara Abu Djaropi yang akan mendampinginya. Abu diangkat sebagai manajer, sedangkan dirinya maju sebagai ketua umum.
Sebelumnya, Joko mengatakan kalau kesebelasan ini ingin membentuk PSM tandingan, maka harus disesuiakan dengan acuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PSSI. Namun dia menegaskan tidak ingin mencampurinya.
Wakil Ketua DPRD Makassar Busrah Abdullah mengatakan, kalau PSM pindah ke kompetisi lain, tidak jadi masalah. Anggaran untuk olahraga tetap jalan. Dana hibah tersebut akan dikucurkan ke Komite olahraga Nasional Indonesia Makassar untuk tahun depan.
“Besok kami akan bahas dalam rapat paripurna. Kemungkinan anggaran olahraga akan berkurang. Tadinya Rp 14 miliar turun menjadi Rp 13 miliar,” kata Busrah. Anggaran ini, kata Busrah, akan diberikan oleh KONI Makassar, terserah mereka apakah tetap memberikan ke PSM atau tidak.
Yang pasti ada pertanggung jawabannya. “Tidak masalah kalau PSM mundur dan ingin memakai dana ini, yang pasti pertangung jawabannya jelas. Tapi kalau tidak digunakan, sebaiknya di kembalikan ke kas daerah,” ucapnya.
Ketua KONI Makassar Abdul Latief mengatakan, masalah ini akan dibicarakan terlebih dahulu dengan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin. “Tidak jadi masalah kalau PSM mundur, uang ini kami gunakan untuk 24 cabang olahraga lainnya,” tutupnya.
Bek tengah PSM, Djayusman Triasdi belum menentukan sikap soal mundurnya PSM ke Liga Primer, karena liga tersebut belum jelas. Ia berharap pengurus melakukan pertemuan dengan pemain, supaya tidak ada kesimpangsiuran soal kompetisi tersebut. Hal senada diutarakan gelandang PSM Hendra Ridwan. "Sejumlah pemain bimbang," katanya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI