TEMPO Interaktif, Jakarta - Mohammad Safee bin Mohammad Sali, penyerang andalan Malaysia ini patut diwaspadai oleh Firman Utina dan rekan-rekannya saat laga final AFF kedua di Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (29/12). Pemain Selangor FC ini cukup berbahaya.
Safee, 26, tahun menjadi sangat populer di publik Malaysia setelah memborong dua gol saat menjamu Vietnam di babak semifinal lalu. Gol itulah akhirnya yang meloloskan mereka ke final setelah bermain imbang 0-0 di semifinal leg kedua di Vietnam.
Kepercayaan dirinya semakin melambung tinggi, setelah tampil apik di final leg pertama melawan Indonesia, di Kuala Lumpur, Minggu (26/12). Pemain bernomor punggung 10 ini sukses menjebol gawang Indonesia yang dijaga Markus Horison sebanyak dua kali dan memberikan satu asist yang akhirnya berbuah gol, sehingga the Harimau Malaya unggul 3-0 atas tim Garuda.
Foto Safee pun menjadi handline hampir di semua surat kabar lokal Malaysia. Keunggulan 3-0, membuat tim asuhan Rajagopal bisa santai menghadapi final leg kedua di Senayan, Jakarta. Tapi, tidak bagi top skorer sementara ini.
Ia menilai, bermain dihadapan pendukung Indonesia di Senayan adalah pekerjaan tidak mudah."Tapi saya akan bermain percaya diri," kata Safee yang kini menggoleksi empat gol sehingga menggeser posisi Christian Gonzales yang kini masih menggoleksi tiga gol.
Namun, Safee menegaskan bahwa target utamanya bukan ingin menjadi top skor. "Target saya lebih pada ingin memenangkan tim," kata pemain dengan tinggi badan 1,68 meter ini.
Safee meluapkan kehabagiaanya usai timnya membungkam Indonesia 3-0, dengan berlari memgelilingi lapangan Stadion Bukit Jalil sambil membawa bendera negaranya. Dengan cara itulah, pemain yang sebelumnya memperkuat tim Malaysia U-23 ini memberikan penghargaan kepada semua pendukung Malaysia yang ada tribun penonton.
"Melalui kejuaraan Piala AFF ini, saya ingin menunjukkan kemampuan saya pada internasional. Sebagai pemain profesional, saya ingin mendapat tawaran bermain di luar Malaysia," kata pemain yang pernah memperkuat Kuala Lumpur FA dan Sarawak FA ini.
Ketika ditanya salah satu wartawan Indonesia apakah ia tertarik bermain di Indonesia, Safee dengan tegas menjawab,"Saya tertarik bermain di Indonesia karena liganya saat ini cukup kompetitif," kata pemain yang memulai debut pertamana di tim nasional senior sejak 19 Februari 2006 saat Malaysia menggelar laga persahabatan melawan New Zeland.
RINA WIDIASTUTI