TEMPO Interaktif, Jakarta - Walau menang 2-1 dari Malaysia Rabu (29/12) malam, Indonesia tetap gagal merebut piala AFF. Karena sebelumnya dalam laga tandang final leg 1 Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia 3-0.
Kekalahan ini direspon dengan kekecewaan mendalam dari para suporter. Ditemui di luar stadion beberapa suporter menyalahkan ketua PSSI Nurdin Halin sebagai biang kegagalan Indonesia meraih piala AFF untuk keempat kalinya ini. "Nurdin harus turun. Keberadaan dia di PSSI sudah bikin persepakbolaan Indonesia tidak beres. Menang hari ini pun dia harus turun," kata Mulia, suporter 26 tahun yang datang dari Depok bersama teman-temannya ini.
Aji, pendukung Garuda 28 tahun yang datang dari Cengkareng, Jakarta Barat, juga menyatakan hal yang sama. "Habis timnas dipakai juga jadi alat politik. Dia ngurusin tiket juga tidak benar," katanya.
Rahmat, teman Aji, menambahkan skema permainan tim Nasional Indonesia harus diperbaiki. "Kalau dulu Ivan Kolev sudah memasang tim striker dan gelandang yang sudah sering main dari awal biar gregetnya dari awal. Ini kok Riedl baru bongkar pasang pemain di tengah-tengah, kurang greget lah," katanya.
Diah, 27 tahun, menambahkan tim nasional juga harus lebih banyak main di luar. "Supaya jangan kaget ketika bermain di luar. Selama AFF mainnya kandang terus jadi waktu kalah di Bukit Jalil semangat tim kayaknya masih drop sampai hari ini," katanya.
