Irfan Bachdim Terancam Tinggalkan Persema  

Reporter

Editor

Kamis, 30 Desember 2010 20:41 WIB

Irfan Bachdim. Tempo/Aditya Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta -Keputusan Persema Malang pindah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia membuat Irfan Bachdim harus memilih. Pasalnya, PSSI tidak bisa menerima pemain dari klub yang tidak bertanding di bawah naungan PSSI.

Manager Tim Nasional Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, menyatakan kemungkinan besar Irfan bakal pindah klub. "Saya sudah berbicara dengan agennya, yang juga merupakan kakaknya (Fachri Bachdim)," katanya Kamis (30/12).

Menurut Andi, sejak awal Irfan memiliki keinginan untuk bisa membela tim nasional, sehingga ia pasti berusaha mengikuti aturan yang berlaku untuk bisa tetap bertahan di tim nasional.

Andi menyatakan PSSI menetapkan peraturan pemain yang berlaga di kompetisi yang tidak diakui PSSI tidak diperkenankan masuk dalam tim nasional.

Sebelumnya, Ketua Umum Persema, Peni Suparto, menyatakan Irfan segera bergabung kembali dengan Persema. Irfan meneken kontrak dengan klub itu setahun. Irfan juga berkomitmen bermain dengan Persema bersama pelatih Timo Scheunemann. "Di mana Timo melatih, di situlah Irfan bermain,” kata Peni.

Pemain lainnya yang harus memilih adalah Kim Jeffry Kurniawan yang berdarah Indonesia dan Jerman. Persema juga sudah memastikan pemain blasteran itu bergabung dengan mereka. "Tinggal tunggu tekan kontrak saja," kata Peni.

Padahal Kim sudah menyatakan akan ikut seleksi tim nasional Indonesia U-23 Januari nanti saat menyertai rombongan tim nasional Piala AFF 2010 ke kediaman Aburizal Bakrie sebelum final.

Tapi, bila Irfan memilih hengkang dari Persema, manajer tim itu, Asmuri, mengatakan ia terancam denda membayar dua kali lipat dari nilai kontrak. Pasalnya, ia memutus kontrak secara sepihak. "Perjanjian kontrak jelas, Irfan harus memahami itu," kata Asmuri, Kamis (30/12).

Asmuri berharap Irfan tetap memperkuat klub berjuluk Laskar Ken Arok itu. Asmuri mengaku
membutuhkan waktu panjang mendekati Irfan untuk bergabung dengan Persema. Sehingga, tak elok jika klub lain tiba-tiba mengklaim telah menggaet Irfan.

Awalnya, kata Asmuri, Persema melepas Irfan memperkuat tim nasional dalam Piala AFF 2010 atas permintaan PSSI. "Ia masuk gelombang akhir," ujarnya. Sehingga setelah kompetisi AFF berakhir, PSSI harus mengembalikan Irfan ke Persema. Asmuri tak menghiraukan ancaman PSSI yang melarang pemain tim nasionalnya mengikuti kompetisi di luar Liga Super Indonesia.

Asmuri berharap PSSI mengkaji ulang aturan tersebut dan memberikan kesempatan sama kepada pemain andal di negeri ini. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban sama. Sehingga, meski Irfan bergabung Persema dan mengikuti kompetisi LPI, ia tetap memiliki kesempatan membela Merah-Putih. EZTHER LASTANIA | EKO WIDIANTO

Berita terkait

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

25 Maret 2024

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

25 Maret 2024

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

24 Maret 2024

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

24 Maret 2024

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

23 Maret 2024

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

25 Juni 2023

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Persebaya Surabaya mengalahkan Persis Solo dengan skor 4-3 dalam pertandingan uji coba untuk persiapan Liga 1 .

Baca Selengkapnya

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

21 Juni 2023

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

Hasil laga FIFA Matchday: Timnas Brasil dan Jerman sama-sama kalah, sedangkan Malaysia menang 10-0.

Baca Selengkapnya

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

19 Maret 2023

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya mau mengumumkan lawan timnas Indonesia untuk FIFA Matchday setelah ada perjanjian resmi secara tertulis.

Baca Selengkapnya

Tampil dalam Laga Persahabatan, Presiden FIFA dan Ketua PSSI Sama-sama Cetak Gol

19 Oktober 2022

Tampil dalam Laga Persahabatan, Presiden FIFA dan Ketua PSSI Sama-sama Cetak Gol

Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sama-sama mencetak gol pada laga persahabatan di Stadion Madya GBK.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Naik 3 Peringkat, Bagaimana Cara Menghitung Poin FIFA?

8 Oktober 2022

Timnas Indonesia Naik 3 Peringkat, Bagaimana Cara Menghitung Poin FIFA?

Timnas Indonesia naik peringkat FIFA dari 155 ke 152, kenaikan pesat dibandingkan tim negara Asia Tenggara lain. Begini cara menghitung poin FIFA.

Baca Selengkapnya